Karlos Mengaku Sangat Siap, Muktar Panggilan Hati

  • Bagikan

JENEPONTO, BKM–Kontestasi pemilihan bupati (pilbup) di Kabupaten Jeneponto dinilai cukup menarik lantaran bupati Iksan Iskandar tidak lagi maju karena sudah menjabat dua periode.
Kondisi ini membuat para politisi, birokrat dan pengusaha pasang strategi untuk menggaet simpati publik jelang pilbup yang dihelat November 2024 mendatang.
Para politisi mulai dari Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir yang juga Ketua DPD Partai Nasdem. Selain itu juga ada nama Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos, Anggota Fraksi Demokrat Mulyadi Mustamu, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sulsel Muhammad Syarif Patta, mantan Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel Dr Alimuddin serta mantan Anggota DPR RI Muktar Tompo.
Alimuddin yang ditanya soal kesiapannya untuk maju di pilbup Jeneponto serta apakah sudah melakukan komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi mengaku belum ada komunikasi.
“Belum ada komunikasi”jelas Alimuddin yang juga bendahara DPD PDIP Sulsel ini, Rabu (11/5).
Hal sama disampaikan Mulyadi Mustamu. Mulyadi juga mengaku masih fokus menghadapi pemilu legislatif (pileg) yang akan digelar lebih awal yakni 14 Februari 2024 nanti.
“Maaf masih lama pilkadanya. Kalau masalah partai kita menunggu hasil pemilu 2024″ujar mantan Ketua DPRD Jeneponto ini.
Hal berbeda dilontarkan Syamsuddin Karlos. Mantan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ini mengaku siap lahir dan batin untuk ikut bertarung di pilbub nanti.
“Insya Alla saya siap lahir bathin. Minta doanya Insya Allah saya sudah ada ilmu untuk bangkitkan kampung saya jadi yang terbaik di Sulsel,”ucap Syamsuddin Karlos.
Demikian pula buat Muktar Tompo juga yang pernah tercatat sebagai Anggota Fraksi Hanura DPRD Sulsel ini mengaku bila sejumlah program besar tengah diperjuangkan guna mengantarkan tanah kelahirannya menjadi daerah berkembang apalagi daerah maju. Menurut Muktar Tompo, data BPS masih menempatkan Jeneponto sebagai daerah termiskin di sulsel, “Saya sangat terpukul. Ada hal yang sangat urgen yang perlu dibenahi, itulah yang melandasi saya untuk tampil maju sebagai calon bupati di Jeneponto,”jelasnya.

Untuk dukungan parpol, InsyaAllah akan mengalir saja karena sistem dan tahapan pemilu kali ini sangat unik.”Saya menilai tak ada satupun parpol yang akan gegabah menentukan calon usungannya di pilbup, sebelum melihat tingkat penerimaan masyarakat terhadap figur calonnya. Saya tampil untuk berjuang menjadi calon karena betul-betul panggilan hati,”jelas Muktar yang pada pileg lalu maju ke Senayan melalui PAN.

Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel Azhar Arsyad meminta agar Muhammad Syarif Patta yang pernah tercatat sebagai Sekkab Jeneponto mempersiapkan diri untuk maju di pilbup.
Hal sama disampaikan sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif agar Paris Yasir semakin serius mempersiapkan diri kembali bertarung di pilbup mendatang.
Terkait dua kader partai berlambang matahari terbit yakni Syamsuddin Karlos dan Muktar Tompo yang sedang melakukan sosialisasi, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi meminta agar pengurus atau kader partai yang ingin maju di pilbup harus bekerja agar meraih dukungan yang besar berdasarkan hasil survei.
“Variabel utamanya survei. Untuk menentukan usungan di pilbup. Silahkan dulu bekerja nanti kita survei”pinta Ashabul Kahfi yang juga Anggota DPR RI ini
Pada pilbup 2018 lalu pasangan Iksan Iskandar yang berpasangan dengan Paris Yasir unggul dari pasangan Mulyadi Mustamu- Kasmin M, pasangan Muh Syarif Patta- Andi Thahal Fasni serta pasangan A baharuddin BJ-Isnaad Ibrahim. (rif) https://BKM.FAJAR.CO.ID

  • Bagikan