Budiman Hadiri Halal Bi Halal BKPSDM

  • Bagikan

MALILI, BKM.FAJAR.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Timur menggelar acara Halal Bi Halal sekaligus merayakan HUT Sekretaris BKPSDM, Hj. Sufriaty Budiman yang ke-58 tahun, di Aula Kantor BKPSDM, Selasa (10/5).

Acara yang digelar secara sederhana tersebut dihadiri Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Sekkab H. Bahri Suli, para Asisten dan Staf Ahli, segenap Kepala OPD, Kabag, istri Kajari Luwu Timur, dan jajaran BKPSDM Luwu Timur.
Kepala BKPSDM Luwu Timur, Rosmiyati Alwi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi juga sekaligus acara peringatan ulang tahun ibu Sekretaris BKPSDM yang tidak lama lagi akan memasuki masa purnabakti sebagai Abdi Negara per tanggal 01 Juni 2022 mendatang.
“Walaupun beliau tidak lagi sebagai ASN, tetapi beliau tetaplah ibu kita karena ia sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Lutim serta banyak lagi organisasi-organisasi yang di Ketua oleh beliau. Jadi, mewakili teman-teman BKPSDM mengucapkan terima kasih, meski hanya sebentar kita bersama tapi meninggalkan kenangan yang begitu membekas dihati teman-teman semua,” ungkap Rosmiyati dengan nada sedih.
Sekretaris BKPSDM, Hj. Sufriaty tidak bisa menahan air mata saat menyampaikan sepatah kata mengaku sangat terharu karena baru kali ini hari ulang tahunnya di acarakan seperti ini. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih banyak kepada ibu Kepala BKPSDM beserta jajaran yang telah menyiapkan semuanya.
Menjadi ASN selama 29 tahun tidaklah mudah, banyak suka duka yang telah dialami. Selama menjadi ASN, ia pernah menjabat sebagai Kasih Kelurahan di Makassar terus menjadi Seklur di Makassar, setelah itu ia pindah ikut suami ke Luwu Timur.

“Di Luwu Timur ini pertama kali saya diangkat menjadi Kabag PU di Dinas PU. Disitulah pada saat awal pelantikan, karena saya tidak pernah menyangka akan dilantik di dinas teknis, membuat saya sempat menangis,” ujar Sufriaty. Setelah kurang lebih tiga tahun di Dinas PU, ia kemudian dimutasi dengan jabatan yang sama di Dinas Pendidikan. 13 bulan di Dinas Pendidikan, Sufriaty dilantik menjadi Sekdis Kesehatan Lutim, lima tahun kemudian dilantik lagi ke Dinas Pencatatan Sipil, ditempat tersebut ia juga mengabdi selama lima tahun.

Sementara Bupati Luwu Timur bercerita sedikit tentang perjalanan hidupnya bersama ibu Ketua TP PKK. Menurutnya, karena ibu mau pensiun, tentu banyak suka duka dan ujian yang sudah dialami seperti yang telah diceritakannya.
“Sebenarnya ibu tidak mau ikut ketika saya ajak ke Malili. Saya bilang ke ibu, ayo kita pindah ke Malili, saya mau beralih tugas dari guru ke struktural. Karena memang saya mau pulang kampung, dan kekuatan pulang kampung itulah yang lebih besar karena ada ibu bapak saya disini,” ungkap Bupati.
“Jadi Mei 2004 saya disini (Malili) dan ibu November pindah. Kalau tidak pindah kita kesini, tidak jadi Bupati saya,” canda Budiman.
Dia menceritakan bagaimana saat dirinya bersama ibu benar-benar tidak memiliki apa-apa, sampai-sampai harus memecahkan celengan. Namun ia tetap sabar dan berkeyakinan bahwa akan ada rejeki yang besar yang akan mereka dapatkan dari Allah SWT. (rls) https://BKM.FAJAR.CO.ID

  • Bagikan