Pengguna Jalan Pertanyakan Jukir Liar Tanpa Karcis

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM–Sejumlah pemilik kendaraan masih mempertanyakan keberadaan juru parkir liar yang tidak memakai rompi dan karcis beraktivitas di pertokoan dan di badan jalan. Seperti masih ditemukan di Jalan Boulevard dan Mal Panakukkang. Mereka hanya meminta uang parkir tanpa menyerahkan karcis ke pemilik kendaraan.

Seperti yang diutarakan Hj Darniati. Saat ia berbelanja di Mal Panakkukang dan memarkir kendaraan di sekitar mal, ternyata masih ditemukan jukir yang meminta uang tanpa menyerahkan karcis parkir. Begitupun di pertokoan di Jalan Pengayoman.

Menjawab hal itu, Penjabat Direksi Perumda Parkir Makassar Raya, A Fadly Ferdiansyah, menegaskan, transaksi jasa parkir pinggir jalan dalam bentuk mesin elektronik, terus disosialisasikan di lapangan. Sehingga tidak ada lagi permintaan uang parkir karena semuanya lewat elektronik.
“Penyebarluasan program bayar parkir bukan tunai, tetapi menggunakan mesin elektronik yang dipegang para juru parkir ke pengguna jasa parkir. Adapun nama program itu disebut Sengkaki dan Abbayarakki,”jelas Fadly.
Dua program layanan parkir ini, tambah Fadly, memiliki kepanjangan nama. Seperti hal Sengkaki dengan kepanjangan nama dari Sistem Elektronik Parkir Terkini. Contohnya TPE (Terminal Parkir Elektronik, Barier Gate dan Handheld).
Sedangkan untuk Abbayarakki’ kepanjangan dari (Aplikasi Pembayaran Parkir non Tunai). Dapat mengambil contoh di sistem pembayaran melalui Gopay, OVO, QR Code dan lain.
“Hadirnya program ini untuk mewujudkan keinginan warga agar bisa melakukan transaksi jasa parkir non tunai,” sebut A Fadly, Senin (09/05).
Apa yang disebutkan di atas itu kata Fadly, masih awalan. Akan banyak lagi bentuk inovasi layanan lainnya berbasis digital dan website dihadirkan untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik buat warga. Dengan begitu maka bayar parkir lebih nyaman dilakukan.
“Sistem itu juga bisa meminimalisir terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah dari sektor retribusi parkir. Bila ini maksimal, maka kontribusi kami terhadap PAD semakin meningkat melampaui target yang ada,” tambahnya.(arf)

  • Bagikan