Operasi Ketupat 2022 Berakhir

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Pelaksanaan Ops Ketupat 2022 di Kota Makassar pada tahun ini mengalami banyak perubahan. Terkhusus kepada Satgas Kamseltibcar Lantas yang telah melakukan beberapa upaya dalam penanganan kelancaran dan keamanan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan di jalan raya.
Dimulai pada 28 April 2022, Satgas Kamseltibcar lantas Polrestabes Makassar berkolaborasi dengan personel TNI yg berada di Pospam, Satgas Kamseltibcar Lantas Polda Sulsel, Satgas Preventif (Sabhara Polrestabes Makassar), Satgas Bantuan Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel, Jajaran Polsek se-Kota Makassar, Dishub Kota Makassar, Dishub Provinsi Sulsel, BPTD, Satpol PP, Dinkes Kota Makassar, secara bersama-sama telah telah mengamankan kelancaran keberangkatan para pemudik yang akan berangkat ke berbagai tujuan dari Kota Makassar.
Kemudian dilanjutkan dengan pengamanan kelancaran dari kegiatan takbiran yang dipusatkan di anjungan pantai losari hingga saat salat Idulfitri pada pagi harinya. Walau ada beberapa jalan yang digunakan sebagai saf salat Ied, namun secara keseluruhan kegiatan ibadah salat Ied dapat berjalan aman dan lancar.
Begitu pula saat perayaan lebaran Idulfitri 1443 H, kondisi arus lalulintas di Kota Makassar berjalan sangat kondusif. Karena pada tahun ini, dengan diizinkannya berangkat mudik bagi masyarakat,  diperkirakan lebih dari 750 ribu warga Kota Makassar berangkat ke kampung halamannya masing masing. Tentu saja ini mengakibatkan jalanan dikota makassar sangat lengang selama dua hari lebaran.

Tantangan arus balik mudik sudah mulai dirasakan pada Rabu, 4 Mei 2022. Sudah menjadi kebiasaan dari para pemudik pada tahun sebelum pandemi Covid-19, Pemudik akan kembali ke Kota Makassar pada waktu bersamaan secara hampir serentak, dengan volume kendaraan yang berjumlah besar.
Setelah dengan pertimbangan dan perhitungan matang, Polrestabes Kota Makasar berdiskusi dengan Ditlantas Polda Sulsel serta Dishub Kota Makassar untuk membahas kemungkinan penerapan ganjil genap terhadap kendaraan yang akan memasuki Kota Makassar.
Pada akhirnya diputuskan untuk menyarankan penerapan Pola Ganjil Genap terhadap kendaraan yang akan kembali dari mudik saat memasuki Kota Makassar dari pintu masuk Kabupaten Maros dan pintu masuk Kabupaten Gowa.
Dengan pola berdasarkan angka terakhir pada TNKB kendaraan. Bagi yang bernomor genap, memasuki Kota Makassar pada tanggal 6 dan 8. Sedangkan bagi yang bernomor ganjil pada tanggal 5 dan 7. Dengan dispensasi, pada nomer TNKB yang bukan tanggalnya dapat memasuki Kota Makassar setelah pukul 20.00 Wita.
Penerapan ganjil genap ini dengan tanpa sanksi terhadap pelanggarny. Harapannya ada kesadaran masyarakat Makassar untuk mau mengikuti saran tersebut agar tercipta kelancaran bersama saat memasuki Kota Makassar.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Julanda, mengemukakan, pelanggaran lalulintas pada saat sebelum Ops Ketupat 2022, Polrestabes Kota Makassar telah gencar melakukan penindakan terhadap pelaku balap liar, knalpot bising, ranmor tanpa plat TNKB belakang dan ranmor modifikasi.

Sehingga selama Ops Ketupat 2022, aksi balap liar sudah sangat sangat berkurang. Selama Ops Ketupat 2022 tidak dilakukan Gakkum Tilang. Tetapi hanya melakukan peneguran tertulis maupun lisan terhadap 357 pelanggar.
Untuk kasus Lakalantas terdapat 15 kasus kecelakaan, turun 25 persen dibanding tahun 2021 sebanyak 20 kasus. Tetapi mengalami peningkatan korban laka yang meninggal dunia sebanyak 4 orang dibandingkan tahun 2021 yang hanya 1 orang. Untuk korban laka luka ringan mengalami penurunan dari 30 orang pada Ops Ketupat 2021 menjadi 19 orang pada tahun 2022.

Dari kasus korban meninggal dunia tersebut, yang menjadi sorotan adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, pengendara kendaraan di bawah umur dan kelalaian saat memundurkan kendaraan serta perlunya pemantauan orangtua yang lebih waspada tehadap keberadaan anak Balita yang bermain dekat dengan jalan.
”Ini akan menjadi program prioritas bagi kami ke depan, untuk kembali melakukan upaya preemtif, preventif, dan Gakkum terhadap penyebab fatalitas Lakalantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Akhirnya, pada hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 24.00 Wita, Ops Ketupat 2022 dinyatakan selesai dalam keadaan aman dan lancar,” kata AKBP Julanda. (jul)

  • Bagikan