Arus Balik Penumpang di Bandara Hasanuddin Capai 37 Ribu Orang

  • Bagikan

MAROS, BKM.FAJAR.CO.ID - Pelabuhan Udara (Bandara) Internasional Sultan Hasanuddin masih ramai penumpang, Senin pagi (9/5) pagi setelah puncak arus balik yang terjadi Minggu (8/5).
Data terbaru yang berhasil diperoleh, jumlah penumpang pada puncak arus balik mencapai 37.063 orang. Jumlah penumpang ini mengalami peningkatan 44.5 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang hanya 25.649 orang.
CO Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Amiruddin Flonrensius, mengatakan, jumlah penumpang tersebut juga melampaui prediksinya. ”Kemarin kami memprediksi jumlah penumpang hanya dikisaran 35 ribu orang. Ternyata bisa melampaui hingga angka 37.063 orang,” ujarnya.
Tak hanya jumlah penumpang, pergerakan pesawat pun mengalami peningkatan 13.2 persen dari tahun sebelumnya. ”Pergerakan pesawat kemarin 257, sementara tahun kemarin hanya 227,’ tambahnya.
Amiruddin menyebutkan, terdapat 10 ekstra flight pada puncak arus balik kemarin. Masing-masing 5 yang berangkat dan 5 yang tiba.

Rute yang paling padat penumpang ialah Jakarta, Surabaya, dan Kendari. Pergerakan penumpang untuk momen arus balik sudah terlihat pada Kamis atau H+3, dengan jumlah penumpang mencapai 28 ribu orang.
Jumlah ini terus meningkat hingga di H+5, Sabtu (7/5). Dimana, pihak Bandara Sultan Hasanuddin mencatat jumlah penumpang baik yang berangkat, kedatangan dan transit mencapai 33.658 orang.
”Sementara untuk penumpang mencapai Sabtu kemarin, mencapai 33.658 penumpang pesawat mengalami kenaiakan sekitar 19,5 persen. Tahun 2021 jumlah penumpang hanya sekitar 28.157 orang,”=ujarnya.
Amiruddin mengatakan, berdasarkan data statistik lalu lintas angkutan udara lebaran idul fitri pada Sabtu, tercatat jumlah pesawat mencapai 249 pergerakan pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 0,8 persen bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 251 pergerakan pesawat.
”Kalau jumlah pesawatnya memang turun dari tahun lalu. Tapi jumlah penumpang ada kenaikan. Itu artinya untuk arus balik kali ini, seluruh pesawat yang berangkat seatnya terisi full. Tidak ada yang kosong, seperti tahun lalu,” jelasnya.

Padatnya arus balik di Bandara, kata Amiruddin, harus diikuti dengan tingkat antisipasi pelayanan petugas posko lebaran angkutan udara dan petugas bandara. Karenanya, mereka telah mengantisipasi lonjakan penumpang.
Pihaknya juga mengutamakan kenyamanan, keselamatan, dan pelayanan kepada pengguna jasa Bandara. ”Kita memastikan bahwa seluruh pengguna jasa yang balik ke daerah masing-masing terlayani dengan baik. Ini merupakan bentuk pelayanan kepada pengguna jasa Bandara,” jelasnya. (ari/c)

  • Bagikan