Penyuka Tape yang Jago Ceramah dan Pidato

  • Bagikan

MULTI talenta. Kata ini untuk menggambarkan kemampuan yang dimiliki Andi Dicky Setiawan. Juara I Putra Gema Ramadan 2022 tak sekadar piawai di dunia modeling. Ia juga jago ceramah dan pidato. Sejumlah prestasi telah diukirnya di bidang itu.
Remaja usia 18 tahun yang akrab disapa Dicky ini hadir menjadi tamu dalam siniar (podcast) untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar. Masih dalam suasana lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, bungsu dari dua bersaudara ini tampil dengan mengenakan pakaian bernuansa Islami.
Bagi Dicky, momentum lebaran menjadi family time. Ia berkumpul bersama keluarga menikmati menu yang disajikan.
”Menu andalannya opor ayam. Saya juga suka kue nastar. Tape hitam juga harus ada,” tutur Dicky menyebut makanan kesukaannya.
Dicky lahir di Timika. Namun kedua orangtuanya asal Barru. Kakaknya seorang perempuan. Selama ini Dicky rajin mengikuti ajang lomba pemilihan di wilayah Ajatappareng mewakili Kabupaten Barru. Lewat event ini dirinya memperkenalkan budaya, wisata, serta kemampuannya di bidang public speaking.

Ia menyebut bahwa Kabupaten Barru meiliki destinasi wisata yang sangat menarik, mulai dari pantai, gunung, serta obyek wisata buatan. Termasuk kulinernya yang khas, seperti tiram bakar.
”Untuk destinasi wisata andalah saat ini adalah Lappa Laona dan Pulau Dutungan. Kalau Lappa Laona itu destinasi wisata pegunungan,” jelasnya

Pemilihan Putra Putri Gema Ramadan 2022 merupakan ajang yang pertama kali diikuti Dicky di Makassar. Sebelumnya ia kerap bertanding di Barru ataupun Parepare.
Tapi, walau ini pengalaman pertama, Dicky mampu mengukir prestasi. Dia berhasil meraih juara pertama.
”Yang terpenting harus punya mindset kita harus menang. Mengikuti sebuah lomba kita harus yakin. Menang atau kalah itu belakangan. Yang pertama adalah penampilan,” terangnya.
Dicky mengaku terjun ke dunia modeling sejak usia 16 tahun. Sejumlah piala telah digondolnya. Ia pernah tercatat sebagai Runner Up I Duta Wisata Barru 2021. Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Provinsi Sulsel. Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Kabupaten. Juga juara I, II, dan III lomba ceramah.
Pencapaiannya di bidang lomba pidato dan ceramah tak terlepas dari latar belakang pendidikannya. Dicky pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesentren (Ponpes) Ar-Rahman DDI Galaraya, Pangkep. ”Awalnya ikuti lombanya lebih tertarik ke ceramah, pidato serta religi,” imbuhnya.

Dengan postur tubuh tinggi dan paras yang dimilikinya, Dicky sebenarnya bercita-cita menjadi seorang pramugara. Namun, keinginan untuk bekerja di maskapai penerbangan harus ia kubur dalam-dalam. Sebab orangtua, terutama sang ibu tak memberinya restu. Khawatir akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan kepada putranya. (*/rus)

  • Bagikan