Pasca Liburan Idulfitri, WRB Sumbang PAD Rp208 Juta

  • Bagikan

MAKALE, BKM.COM– Obyek Wisata Religi Burake (WRB) banyak dikunjungi wisatawan nusantara selama sepekan liburan pascaidulfitri,2-8 Mei 2022.

Membludaknya jumlah pengunjung WRB tentu berdampak meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)  Pemkab Tana Toraja sebesar Rp208.590.000.

Antusias wisatawan nusantara (Wisnus) semua kabupaten di Sulsel, Sulbar, Sulut, dan Sulteng, serta dari Jawa sambangi WRB tidak lain lantaran panorama alam dan pemandangannya begitu indah.

Wisata Religi Burake, buah tangan Bupati Visioner Theo Allorerung diperiode pertamanya 2010-2015 silam, obyek wisata (Obwis) ini pemasuk retribusi terbesar sektor pariwisata Tana Toraja.

Aris pedagang asesoris dan pernak pernik Toraja di kawasan WRB selama liburan akui kami pelaku UMKM ketiban rezki saat pengunjung sesaki kawasan ini.

Meskipun tidak merinci besaran pendapatannya perhari, namun meningkat tajam pemasukan dibanding hari biasa, utamanya kostum bercorak WRB laku sekali. Bahkan wisatawan dari Jawa beli perlusin.

Aris tidak menampik kalau puncak pengunjung ke Burake mencapai 4.000 orang, hanya saja sampah berserakan dan merusak pemandangan, bahkan mengeluarkan bau.

Dan pengalaman sudah bertahun  berjualan di WRB, WC dan air masih dikeluhkan pengunjung. Termasuk jalan dipelataran perlu dirabat dan lokasi parkir lebih teratur, ujar Aris.

Terpisah Kepala Bidang Penagihan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Tana Toraja, Priadarma.B jelaskan, data pengunjung WRB dari (2-8/5/2022) terdiri dari dewasa 20.434 dengan retribusi Rp 10.000 perorang, dengan kontribusi PAD sebesar Rp204.340.000.

Sedangkan pengunjung kategori anak-anak sebanyak 850 orang, dengan tiket masuk Rp5.000 perorang, atau Rp4.250.000, dengan total retribusi Rp208.590.000.

Menurut Priadarma, Toraja memiliki keindahan panorama alam begitu indah. Demikian pula adat dan wisata sejarah menjadi daya tarik kepada pengunjung betah menikmati alam Toraja.

Tentu kami dari pengelola terus berupaya memberikan pelayanan prima ke pengunjung, termasuk di Burake sudah tidak ada lagi pungutan parkir, kecuali retribusi masuk, imbuh Priadarma (agus).

  • Bagikan