PEMERHATI politik yang juga direktur eksekutif PT Nurani Strategic Dr Nurmal Idrus mengemukakan bila dalam kontestasi elektoral seperti pilkada, peluang seorang figur populer tetap akan terjaga, seperti halnya Burhanuddin Baharuddin yang populer di Takalar. “Ada banyak faktor memengaruhi peluangnya kedepan, terutama ketika pemilih membandingkan kemampuan membangun antara Syamsari Kitta dengan Burhanuddin Baharuddin.
Jadi, ketika tim Burhanuddin mampu mengkonversi segala keunggulannya ketika memimpin yang sekaligus mendowngrade kepemimpinan Syamsari, maka peluangnya terbuka lebar,”ujar Nurmal Idrus Senin (9/5).
Faktor kedua, menurut Nurmal Idrus yakni kasus yang pernah menimpa Burhanuddin tak akan melulu bisa berdampak negatif bagi keterpilihannya. “Tetapi, jika dia mampu mengkapitalisasi kasusnya itu sebagai penzaliman atas dirinya misalnya, maka dia bisa sangat berbahaya,”jelas mantan Ketua KPU Kota Makasssar ini.
Dosen komunikasi politik dari UIN Alauddin Makassar Dr Firdaus Muhammad mengakui jika Burhanuddin Baharuddin tetap berpeluang untuk maju karena ketokohannya, “Pak Bur berpeluang maju karena memiliki ketokohan, popularitas dan jejaring sebagai ketua partai,”ujar Firdaus Muhammad.
Soal peluang terpilih sebagai bupati Takalar kembali tetap terbuka. “Karena dengan modal popularitas dan ketua partai sehingga hanya butuh masih bergerak,”pungkasnya. (rif)
