Ganjar Kagum Sosok Kepemimpinan Sultan Hasanuddin

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM–Bakal calon presiden RI Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Jumat (6/5) hingga Sabtu (7/5).

Kedatangan Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah ini disambut sejumlah tokoh, termasuk politisi PDIP Sulsel dr Fadli Ananda.

Ganjar tiba di Kota Makassar Sulawesi Selatan Jumat (6/5/2022) siang.

Kedatangan orang nomor satu Pemprov Jateng itu datang dalam rangka memenuhi undangan pesta pernikahan putri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di UpperHills Convention Hall, Jalan Metro Tanjung Bunga No.995, Kecamatan Mariso, Makassar, Sabtu (7/5/2022) .

Politisi PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona, mengatakan, kedatangan Ganjar bukan agenda partai, melainkan memenuhi undangan pernikahan.

Menurutnya belum ada agenda silaturahmi DPD PDIP Sulsel bersama Ganjar Pranowo dalam kunjungan ke Makassar.

“Sampai saat ini belum ada agenda silaturahmi bersama DPD PDIP. Dia kan datang atas undangan pernikahan anaknya Pak Dany,” kata Ansyari.

Ganjar datang mengenakan busana kasual. Kemeja jeans dipadu celana jeans.

Begitu tiba, Ganjar langsung menuju rumah makan Apoeng di Jalan Diponegoro, Kota Makassar.

Selanjutnya Ganjar berziarah ke makam pahlawan nasional Pangeran Diponegoro, di Jalan Diponegoro Makassar.

Ia disambut akademisi Unhas selaku Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sulsel, Prof Farida Patittingi.

Keduanya sama-sama alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ganjar Pranowo menjabat sebagai Ketua Umum Kagama.

Ganjar lalu berziarah Makam Sultan Hasanuddin, Peninjauan Kampung Rewako Desa Je’netallasa, Kecamatan Pallangga, hingga berkunjung Museum Istana Tamalate Balla Lompoa Sabtu siang

Ganjar disambut Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, camat, kepala desa dan tokoh masyarakat Desa Jenetallasa.

Di Gowa, Ganjar mengenakan busana kasual, kemaja krem dipadu celana jeans. Adnan juga mengenakan busana kasual.

Ganjar berkeliling kawasan Makam Sultan Hasanuddin.

Ia menabur bunga di makam Sultan Hasanuddin dan sejumlah kerabat Raja Gowa ke-16 itu.

Ia dipandu penjaga makam menjelaskan tentang sejarah kesultanan Sultan Hasanuddin.

Bagi Ganjar, Sultan Hasanuddin punya jiwa patriotisme dan heroisme yang tinggi.

Menurutnya karakter kepahlawanan seorang Sultan Hasanuddin selalu relevan jadi inspirasi bagi generasi muda bangsa Indonesia.

“Sultan Hasanuddin punya semangat heroik, patriotisme tinggi, sampai Belanda takut. Sampai kemudian dijuluki ayam jantan dari Timur,” katanya.

Ganjar menilai keberanian dan semangat juang Sultan Hasanuddin melawan penjajah Belanda terus jadi penyemangat bagi generasi muda.

Ia juga berguyon sangat suka warna baju kebesaran Sultan Hasanuddin berwana merah.

“Itu beri semangat kepada kita yang muda-muda untuk tidak menyerah, jadi petarung betul. Saya suka bajunya selalu warna merah,” katanya.

Ganjar mengaku kagum sosok kepemimpinan Sultan Hasanuddin.Di umur 17 tahun sudah memimpin Kesultanan Gowa.

Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu dengan politisi PDIP dr Fadli Ananda.(*)

  • Bagikan