239 CASN Gowa Terima SK

  • Bagikan

GOWA, BKM.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 239 calon aparatur sipil negara (CASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa pengangkatan tahun 2019, menerima SK pengangkatan sebagai CASN yang diserahkan Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina, Senin siang (25/4), di Baruga Karaeng Galesong, Pemkab Gowa.
Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa, Muh Basir, mengatakan, pengadaan ASN ini adalah untuk mengisi formasi yang lowong sesuai analisis jabatan dan analisis beban kerja terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan atau organisasi.
”Pengadaan CASN ini sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan membangun aparatur negara agar mampu mengemban misi, tugas dan fungsi serta peranannya masing-masing secara bersih, efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik,” kata Basir di sela penyerahan SK.

Dikatakan, pengadaan CASN ini dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terbagi dalam dua tahapan seleksi yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Setelah dinyatakan sebagai CASN, kemudian dilaksanakan orientasi dan pelatihan dasar CPNS sebelum diangkat menjadi ASN.

”Kami berpesan kepada rekan CASN bahwa masih ada proses yang harus dilewati sebelum resmi diangkat sebagai ASN. Jalani prosesnya dengan baik sebagi bekal pengabdian kepada negara,” kata Basir.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Gowa, Kamsina, berharap, ASN yang menerima SK dapat menerapkan 3 prinsip ASN yang berlaku di Kabupaten Gowa, yakni loyal pada pimpinan, rajin dan disiplin serta mampu bekerja sesuai aturan.
Terkhusus ASN yang bekerja pada sektor pelayanan publik, Kamsina menekankan untuk tidak melakukan pungli atau gratifikasi. ”Intinya, ASN Gowa harus bekerja sesuai tupoksinya dan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. Karena kita sebagai abdi negara adalah pelayan masyarakat,” kata Kamsina.

Sekkab juga menekankan soal manajemen waktu yang harus dilakukan dengan baik oleh seluruh ASN di Kabupaten Gowa dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. ”Tepat waktu, bekerja dan melayani dengan baik, serta menjunjung etika. Jika ini dijalankan, Insha Allah ke depan Kabupaten Gowa dapat menjadi kabupaten dengan tata kelola pemerintahan terbaik,” tambahnya.(sar)

  • Bagikan