Keluhkan Kemacetan dan tak Aman di Pasar

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Siapa yang tidak mengenal pusat perbelanjaan Pasar Sentral, pusat perbelanjaan yang diserbu dari berbagai daerah, khususnya warga kota Makassar dan sekitarnya saat ini macet. Bahkan warga mengeluhkan rasa tidak aman dari kejahatan pencopetan hingga jambret.

Seperti yang dikatakan Mila Rahmala, warga Sudiang. Saat berbelanja di sekitar Pasar Sentral mengaku, kemacetan yang terjadi di jalan masuk pasar sangat menghambat aktivitas ia berbelanja. Belum lagi aksi jambret dan copet juga dikhawatirkan, apalagi jelang hari raya Idul Fitri.”Perlu Pak pihak pengamanan turun mengawasi aktivitas di pasar,”jelasnya, kemarin.
Menyikapi keluhan warga, Tim Ketertiban Perumda Pasar Makassar Raya melakukan pengawasan terhadap pedagang musiman di area pasar Sentral. Mengerahkan petugas ketertiban untuk melakukan pengawasan terhadap pedagang musiman.
Pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan diarea pasar dan juga mesalah Kamtibmas yang kerap meresahkan warga atau pengunjung.

Salah satu staf ketertiban, Muh. Jaenul, mengatakan, kegiatan pengawasan ini merupakan tugas rutin yang dilakukan oleh bagian ketertiban dan keindahan.
“Sebenarnya bentuk pengawasan seperti itu sudah menjadi tugas rutin kami di bagian ketertiban. Bahkan bulan ramadan hingga menjelang idul fitri ini lebih diperketat lagi guna mengantisipasi lonjakan pedagang yang dapat mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya.
Selain itu untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas yang kerap terjadi pada kondisi ramai.
“Tugas kami melakukan pengawasan kepada seluruh pedagang musiman yang benjualan di depan area pasar dan mengimbau untuk tetap patuh protokol kesehatan covid-19 di pasar, sekaligus antisipasi kerawanan kamtibmas,” lanjut Jaenul.
Untuk itu dilakukan koordinasi bersama instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Makassar dan babinsa dan bimmas setempat di wilayah Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo.

Kondisi pedagang musiman ini bermunculan dari pedagang lama yang punya lods di dalam pasar yang kemudian membuka lapak baru di luar area sentral dan sejumlah warga lain yang bermukim sekitaran sentral dan ikut membuka lapak. (jun)

  • Bagikan