Syahar dan Muzayyim Serta Pimpinan Fraksi ke Senayan

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menindak lanjuti aspirasi ribuan masyarakat dan mahasiswa yang telah menggelar aksi demo 11 April lalu.
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif dan Muzayyin Arif bersama lima perwakilan fraksi masing-masing Imam Fauzan, Andi Irwandi Natsir, H. Irwan, Saharuddin, Muchtar Mappatoba, serta Dan Pontasik mengantar langsung aspirasi tersebut ke DPR RI.
Di DPR RI, rombongan DPRD Sulsel yang dipimpin Syaharuddin Alrif di jamu langsung Wakil Ketua DPR RI DR H Rachmat Gobel di ruangannya di Jakarta, Selasa (19/4).
Syahar-panggilan akrab Syaharuddin Alrif menyampaikan, aspirasi yang di terima antara lain terkait dengan Penghapusan kebijakan BBM bersubsidi, Undang-undang Omnibus Law telah di nyatakan Inkonstitusional oleh putusan Mahkamah konstitusi.
“Kebijakan pembatasan pelarangan truk Over Dimension Over Loading (ODOL), HET minyak goreng yang di Cabut, Pemerintah tidak berkutik hadapi Oligarki, Pemberantas Mafia Tanah dan Penerobosan Lahan Warga (termasuk kasus PTPN yang terjadi di Kabupaten Enrekang),” ungkap Syahar.
Selain itu, juga perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu, serta adanya tuntutan untuk mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2022.

“Tentang pelaksanaan lanjutan syarat BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi syarat untuk pengurusan administrasi Pemerintahan di pelayanan publik serta Kelangkaan Minyak goreng dan Bahan Bakar Minyak (BBM),” ucapnya.
Terkait persoalan PTPN XIV di Sulsel yang menggusur lahan petani di wilayah Enrekang, ia harap bisa segera di selesaikan agar masyarakat bisa kembali mencari nafkah dengan bertani.
“Terkait hal ini Pak Rachmat Gobel akan memanggil langsung menteri yang terkait agar bisa melacak semua lahan PTPN di seluruh Indonesia yang bermasalah,” tuturnya.
Sementara itu, Muzzayin Arif secara garis besar memberikan tanggapan akhir yaitu bahwa pihaknya dari DPRD Sulsel menyikapi aspirasi masyarakat ini secara serius.

“Makanya kami menyampaikan langsung ke DPR RI sebagai lembaga yang berkompeten meneruskan aspirasi ini, setelah sebelumnya pada saat penyampaian aspirasi di kantor DPRD telah di tindaki dengan pengiriman fax dan email ke instansi terkait di pusat,” ungkap Muzayin.
Berikutnya, ia bersyukur penyampaian aspirasi ini langsung di terima oleh pihak DPR RI dalam hal ini di terima oleh orang yang berkapasitas sebagai tokoh yaitu Rachmat Gobel yang merupakan Wakil Ketua DPR RI.
“Beliau menyanggupi untuk menindaklanjuti aspirasi ini dengan melakukan pembicaraan di tingkat nasional,” tutupnya.(rif)

  • Bagikan