BERSEDEKAH hendaknya dilakukan dengan baik. Karena dengan cara seperti itu akan membawa kebaikan pula bagi orang yang membagikan hartanya. Ustaz Dr Abdul Gani, pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI) Sulawesi Selatan mengulasnya ketika menjadi narasumber dalam siniar (podcast) untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar.
Dosen Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) ini, mengatakan bahwa sedekah sering kali berada pada tiga dimensi. Pertama adalah dimensi religius. Salah satu perintah Allah Swt di bulan Ramadan ini adalah zakat.
Kedua adalah dimensi sosial, yakni hubungan kita dengan sesama manusia. Caranya dengan memberikan sesuatu kepada orang lain. ”Orang yang tadinya tidak mengenal kita, setelah menerima pemberian dari kita mereka gembira dengan kehadiran kita. Demikian pula kita, dengan sering berbagi pada akhirnya orang juga melihat dan akan menjaga keamanan kita,” terang Ustaz Abdul Gani.
Ketiga, lanjutnya, yakni dimensi ekonomi. ”Banyak yang menjadi tujuan kita bersedekah. Salah satunya karena kita ingin mendapatkan potensi rezeki yang lebih dibandingkan dengan yang kita dapatkan sekarang. Salah satu jalannya adalah dengan sedekah. Apalagi sering kita dengar, dengan bersedekah Allah akan melipatgandakan 10 sampai 700 kali,” jelasnya lagi.
Namun, menurut Ustaz Abdul Gani, terkadang kita lupa bahwa sejatinya ibadah-ibadah yang Allah berikan kepada kita sesuai kemampuan. Tapi manusia terkadang khilaf dalam hidup.
Ia mencontohkan, mau hidup sehat hendaknya mengamalkan sunnah dengan makan dan minum secukupnya. Juga berolahraga secukupnya. Namun, nyatanya sebagai manusia kemampuan untuk konsisten itu sangat kurang.
Makanya, didatangkan salah satu ibadah salat. Hikmahnya, di dalam salat ada gerakan mengolah tubuh. Dalam sujud, contohnya, selain mengajar diri kita untuk tawadhu, juga bahwa ketika kepala kita yang selama ini berada di tempat tertinggi, tetiba ada di tempat terendah. Namun, saat itu darah terpompa dan mengalir dengan baik.
Lalu bagaimana sedekah itu berdampak pada kesehatan? Ada hadis nabi yang menyebut, obatilah penyakitmu dengan sedekah. Melalui sedekah seorang bisa mendapatkan ketika berbagi dengan orang lain. Praktik ini memberikan dampak kesehatan.
”Ketika terjadi gerhana, salah satu yang diminta adalah bersedekah. Kejadian alam ini memiliki dampak negatif dan berbau mistik, sehingga banyak yang melarang melihatnya secara langsung. Sebab ternyata ada sinar ultraviolet yang cukup besar dan dapat berampak pada kesehatan kulit. Dengan bersedekah bisa menolak bala dan menghindarkan dari penyekit,” jelasnya.
Lebih jauh lagi, bagaimana sedekah ini menjadi penyembuh. Nabi senantiasa menyampaikan ketika bertemu sahabatnya atau khlaqah keilmuan, yang selalu diingatkan adalah takwa. Takwa bukan sekadar takwa, melainkan takwa yang sebenar-benarnya.
”Definisi takwa adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Artinya, sedekah itu ketika kita lakukan dengan baik, Insyaallah akan membawa kebaikan kepada kita,” tuturnya.
Dengan bersedekah dengan sebetul-betulnya kita ingin bersedekah karena ingin mengharapkan ridha Allah. Hal ini akan membawa dampak baik pada mood. Dalam dunia kedokteran disebutkan, ketika ada kegembiraan dalam diri kita, hormon endofrin akan muncul dan menstimulan imun dalam tubuh kita sehingga bisa tercipta kekebalan.
”Jadi ridha itu akan menghadirkan kegembiraan. Sedekah yang betul-betul dilakukan akan menghasilkan hormon kebahagiaan,” imbuhnya.
Walau begitu, Ustaz Abdul Gani mengingatkan bahwa ada orang yang bersedekah namun pada akhirnya menambah penyakit. Hal itu disebabkan karena mereka sekadar ingin numpang namanya di papan pengumuman masjid. Ketika tidak dipuji oleh orang atas sedekahnya itu, akan berubah menjadi sebuah penyakit.
”Jadi, ketika sedekah dilakukan dengan benar akan membawa kebaikan. Sebaliknya, jika dibawa ke hal yang salah akan membawa penyakit,” jelasnya lagi.
Menurutnya, ketika beribadah ada hal yang perlu diingat. Pertama adalah ikhlas, supaya Allah ridha. Ulama mendefinisikan ridha ini adalah bahagia. ”Ketika bersedekah dengan ikhlas akan mendatangkan hasil yang baik. Agar betul sedekah ini mendapatkan efek luar biasa dari kesehatan, harus dimulai dari harta yang baik dan halal,” imbuhnya. (*/rus)
