Jenazah Saleno Lolo Disambut Histeris Keluarga di Tongkonan Ponto

  • Bagikan

RANTEPAO, BKM.COM– Jenazah Saleno Lolo (25) korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Kamis (14/4) tiba di rumah duka, Tongkonan Ponto’, Dusun Balambang, Lembang Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Toraja Utara.

Kedatangan almarhum Saleno sudah ditunggu keluarga. Namun setelah peti jenazah sudah tiba diantar ambulance, suasana berubah jadi histeri. Ibu korban Lince dan ayah Apten Lolo langsung peluk peti jenazah syok dan jatuh pingsan. Demikian pula keluarga lainnya tak kuasa menahan tangis.

Dengan nada terbata-bata Apten katakan, tidak percaya putranya merantau ke Papua pulang kampung sudah terbujur kaku.

Saleno tulang punggung keluarga, dan sepeninggalnya secara tragis membawa duka mendalam bagi keluarga. Kami kehilangan putra penurut kami. Saya syok dengan kejadian ini.

Atas peristiwa ini, Apten berharap petugas menegakkan aturan hukum tindak pelaku setimpal perbuatannya.

Terima kasihnya atas atensi dan bantuan semua pihak berpartisipasi hingga jenazah anak kami tiba di pulang.

Demikian pula Pemerintah Puncak Jaya, serta pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Papua dan semua pihak yang terlibat pemulangan jenazah anak kami ke Toraja, ujar Apten sesekali mengusap air matanya.

Jenazah Saleno Lolo akan dikebumikan Senin depan
setelah melalui prosesi pesta adat rambu solo.

Kejadian menimpa Saleno Lolo (25)  meregang nyawa setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 Wit, Selasa (12/4) lalu, bersama rekannya Sauku Dg Paewa, dari Gowa.

Saleno Lolo meninggal di tempat setelah peluru menembus bagian rusuk sebelah kanan. Sedangkan Sauku Dg Paewa mengalami luka tembak bagian kepala dalam keadaan kritis (agus).

  • Bagikan