Datangi Gedung DPRD Sulbar, Massa Aksi Bawa 12 Tuntutan

  • Bagikan

MAMUJU, BKM.FAJAR.CO.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama organisasi kemahasiswaan di Kabupaten Mamuju, menggelar aksi unjukrasa di kantor DPRD Sulbar, Senin (11/4). Aksi unjukrasa itu diikuti masing-masing BEM perguruan tinggi yang ada di Mamuju beserta organisasi kemasyarakatan dan pemuda.
Sebanyak 12 tuntutan yang disuarakan massa aksi Sulbar Bergerak untuk Indonesia. Di antaranya penolakan penundaan Pemilu serta wacana amandemen Undang-Undang Dasar.
Setelah beberapa saat menggelar orasi secara bergantian, massa aksi akhirnya dipersilakan masuk ke dalam ruangan paripurna kantor DPRD Sulbar. Massa diterima langsung Ketua DPRD Sulbar, Hj Sitti Suraidah Suhardi didampingi Wakil Ketua, Abd Rahim, bersama beberapa anggota dewan lainnya.
Ketua DPRD, Sitti Suraidah ketika menemui massa aksi, mengatakan, menyikapi tuntutan pendemo sebagai Partai Demokrat sangat setuju.
”Menyikapi tuntutan adik-adik, saya ada di belakang adik-adik. Tuntutan yang pertama saya jempol. Keresahan adik-adik juga keresahan saya. Apalagi kita baru selesai gempa. Harga sembako naik tentu sangat menjerat,” kata Suraidah.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abd Rahim, mengatakan, sepakat dengan segala upaya menunda Pemilu, mendukung RUU TPKS untuk segera disahkan.
”Terkait revisi Undang-Undang ITE, kami sepakat agar tidak menjerat orang-orang yang kritis. Terkait undang-undang yang sudah ada, jalurnya judisial revie. Silakan diajukan, itu jalurnya,” ucapnya.
Jenderal Lapangan Aliansi Sulbar Bergerak, Sakti, mengungkapkan, massa aksi yang hadir saat ini untuk menemui Ketua DPRD Sulbar, Siti Suraidah Suhardi.
”Kami berharap, DPRD Sulbar sepaham dengan kami terkait isu-isu nasional,” kata Sakti.
Adapun 12 tuntutan massa aksi yang menduduki kantor DPRD Sulbar, yakni tolak penundaan Pemilu dan wacana amandemen UUD, turunkan harga BBM,
turunkan harga Sembako. tolak kenaikan PPN, tolak utang baru, hapus utang lama, cabut UU IKN, cabut UU Cipta Kerja dan UU Minerba, stop impor bahan jadi dan stop ekspor bahan mentah, sahkan RUU Masyarakat Adat dan RUU Kepulauan, kawal pengesahan RUU TPKS, revisi UU ITE, serta stop kriminalisasi mahasiswa dan masyarakat. (zul)

TUNJUKKAN TUNTUTAN — Ketua DPRD Sulbar, Hj Sitti Suraidah Suhardi didampingi wakil ketua di tengah-tengah mahasiswa yang sedang berunjuk rasa menunjukkan 12 tuntutan yang dibawa massa aksi.

UNJUK RASA — Massa aksi yang di dalamnya tergabung BEM bersama organisasi kemahasiswaan di Mamuju saat menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sulbar.

  • Bagikan