Warga Mengadu Banyak Parkir Liar di Bahu Jalan

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM– Keresahan sejumlah pengguna jalan karena maraknya kendaraan yang parkir di bahu jalan, dilaporkan ke bagian aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar.

Mereka merasa terganggu adanya parkir sembarangan atau liar seperti di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan. “Setiap pagi dan sore pasti jalanan di sekitar Perintis ini macet terus, karena banyak toko tidak punya lahan parkir.Jadi semua pengunjung yang singgah pasti parkir di jalan, belum lagi banyak pak ogah dan drainase yang diperbaiki tambah bikin macet, tolong ini ditegur pak dewan,” ungkap Munawwarah di aspirasi online. Menanggapi laporan masyarakat, DPRD Makassar bergerak melakukan Sidak mendadak di salah satu toko Bintang di Jalan perintis kemerdekaan yang kerap membuat macet. Anggota DPRD Makassar, Andi Astiah mengatakan, seharusnya dinas terkait sekarang ini bertindak melakukan pengusiran terhadap parkir liar yang tidak memiliki izin dan melakukan pengambilan sejumlah bahu jalan yang dapat menghambat lajunya aktivitas pengendara lain. “Sudah banyak laporan soal parkir liar yang memakai parkir di bahu jalan ini. Apalagi di Jalan Perintis ini sudah setiap hari pasti macet. Parkir ini memang soal maraknya tempat usaha yang tak punya lahan parkir,” jelasnya, kemarin. Bukan hanya itu, ia juga menilai saat ini kinerja PD Parkir untuk mengatasi masalah parkir liar dan melakukan pembersihan di sejumlah tempat usaha yang tidak mempunyai parkir agar diberi sanksi sehingga ada efek ketegasan yang diberikan pemerintah kota. “sampai saat ini kinerja masih amburadul dengan maraknya parkir liar disejumlah jalanan besar dan tempat usaha yang mengakibatkan kemacetan, tapi perusda ini seakan membiarkan saja,” ujarnya. Sementara itu, anggota DPRD Makassar lainnya, Arifin Dg Kulle dalam sidak dilakukan sudah menganjurkan dan memberikan teguran terhadap sejumlah tempat usaha yang tidak menyediakan tempat parkir dan tidak mengur konsumennya untuk memakirkan kendaraannya ditempat seharusnya. “Kita hanya beri teguran langsung karena kita tidak mau masuk kerana masalah pribadi, tapi dimana-dimana tempat usaha itu yang sediakan lahan parkir jangan konsumennya dibiarkan memakir dibahu jalan yang membuat kendaraan lain menjadi terhambat,”bebernya. (ita).

  • Bagikan