MAKASSAR, BKM–Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) semakin fokus melakukan konsolidasi menghadapi pemilu legislatif (pileg) yang akan dihelat 14 Februari 2024 yang akan datang.
Kini DPW PAN Sulsee tengah melakukan perekrutan bakal calon anggota legislatif (Bacelag) dengan membebani mereka mereka minimal 200 relawan.
“Berdasarkan perintah DPP, setiap Bacaleg harus ada relawan paling sedikit 200 relawan dan itu beda-beda TPS,” ujar Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Dr Husmaruddin saat ditemui di ruang Fraksi PAN DPRD Sulsel, Senin (11/4).
Anggota DPRD Sulsel dua periode ini menyebutkan, saat para pengurus DPD PAN yang ada di Kabupaten/Kota tengah melakukan perekrutan Bacaleg dengan mendekati para tokoh masyarakat yang ingin bergabung dengan partai berlambang matahari terbit ini.
“Jadi para pengurus DPD kita minta untuk mendekati para tokoh tapi dengan syarat mereka memiliki relawan,” ucapnya.
Nantinya relawan tersebut akan bekerja mencari dukungan pada saat Bacaleg tersebut sudah ditetapkan sebagai calon anggota legislatif (Caleg). “Jadi relawan nantinya akan direkrut menjadi kader PAN sekaligus direkrut menjadi saksi dan nantinya akan diberikan pembekalan secara bertahap,” ujarnya.
Adanya beban 200 relawan tersebut masih sedikit karena setiap daerah pemilihan (Dapil) baik itu DPRD Kabupaten/Kota masih sedikit. “Kalau Caleg Kabupaten/Kota ada ratusan TPSnya. Provinsi bahkan ribuan. Seperti Dapil Luwu Raya ada 3 ribuan TPS. Kalau relawan cuma 200 itu sedikit ji,” tuturnya.
Tak hanya itu PAN juga saat ini sudah disiapkan dana saksi melalui DPP. Karena belajar pada Pemilu 2019 lalu partai berlambang matahari minim dana saksi.
“Pemilu 2024 dana saksi PAN sudah disiapkan melalui anggota DPRD baik itu DPRD Kabupaten/kota, Provinsi dan DPR RI. Karena Pemilu lalu (2019) PAN tidak memiliki dana saksi. Jadi dananya dikumpul seluruh Indonesia, saat ini tinggal mengumpulkan personil (Bacaleg) oleh DPD dan DPW,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Andi Muh Irfan AB mengemukakan bila pihaknya segera melaunching pencalegkan dini. Menurut Andi Muhammad Irfan AB, untuk bergabung dengan PAN pihaknya membuka ruang siapa saja yang ingin bergabung. “Punya kompetensi untuk menjadi anggota DPRD, salah satunya dia adalah tokoh dan punya jaringan kuat. Makanya pencalegan dini secara terbuka dan ada proses terbuka,” ujarnya.
(rif)
