BULUKUMBA, BKM.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Desa Bira Kecamatan Bontobahari untuk kedua kalinya menggelar Festival Ramadan. Kegiatan yang diikuti oleh para santri TPA dan siswa PAUD ini memperebutkan piala bergilir Bupati Bulukumba.
Kades Bira, Murlawa menyampaikan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 350 orang yang 15 lembaga taman pengajian Al-Qur’an dan beberapa sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
“Ada 13 jenis lomba akan diikuti oleh peserta yang berlangsung sampai 17 April nantinya,” kata Murlawa saat pembukaan Festival Ramadan di halaman Kantor Desa Bira, Rabu (6/4).
Pembukaan Festival Ramadan ini dirangkaikan dengan peresmian Pembangunan Pelayanan Air Bersih, dan Launching SERAMBI Digital dan SIJAWARA (Sistem Informasi Jaga Wargata)
Murlawa menyebut pelanggan dari layanan air bersih sebanyak 100 rumah tangga dengan panjang jaringan 1,38 kilometer.
Sementara untuk program Serambi Digital dan aplikasi SIJAWARA berbasis smartphone, merupakan tindak lanjut dari terpilihnya Desa Bira sebagai salah satu Desa Cerda di Indonesia yang ditetapkan oleh Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi.
“Aplikasi Sijawara ini berbasis android, sehingga warga tinggal memencet tombol di aplikasi jika membutuhkan pertolongan. Setelah itu petugas akan mendatangi yang bersangkutan yang dipandu google map,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf yang membuka Festival Ramadan dan melaunching aplikasi Sijawara sangat mengapresiasi terobosan Pemerintah Desa Bira dalam memberikan layanan kepada masyarakat berbasis teknologi informasi.
“Saya kira ini merupakan terobosan dalam mendorong terwujudnya Smartcity di Kabupaten Bulukumba, khususnya di wilayah yang menjadi tujuan wisata di Bulukumba untuk menunjang aktifitas warga,” ungkapnya.
Digitalisasi Desa, tambah Andi Utta sapaan akrabnya sesuai semangat pelaksanaan Misi Pemerintah Daerah yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan dan Layanan Publik.
Pihaknya terus mendorong, bagaimana instansi pemerintah dan pemerintah desa mewujudkan Bulukumba sebagai daerah Smartcity ke depan.
“Saya kira, Desa Bira ini bisa menjadi contoh untuk desa lainnya dalam menerapkan Desa Digital dalam rangka memudahkan layanan kepada masyarakat,” kata Andi Utta disambut aplaus oleh warga Desa Bira. (min/C)
