Akomodir Pebalap Liar, Pemkot Gelar Road Race

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kota Makassar akan menggelar road race sebagai wadah bagi anak muda menyalurkan hobi balap motor selama Ramadan. Kegiatan itu digagas untuk mengantisipasi maraknya balapan liar yang selalu digeber anak muda di sejumlah ruas jalan yang ada di Makassar.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, menerangkan pihaknya sudah menggelar rapat dengan KONI Makassar untuk merancang konsep pertandingannya seperti apa. Dia juga sudah menginstruksikan ke Dispora Makassar untuk segera menyusun rencana, karena diharapkan kegiatan ini bisa terlaksana secepatnya. Termasuk berkoordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk mempersiapkan mekanisme kejuaraannya.
“Insyaallah saya juga segera berkonsultasi dengan pihak kepolisian. Daripada anak-anak ini balap kiri kanan, diburu kiri kanan, kenapa kita tidak buatkan ajang resmi,” ungkap Danny saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (7/4) usai mengikuti rapat Perkeretaapian Sulsel.
Danny melanjutkan, ajang road race ini rencananya akan dilaksanakan dua kali setiap minggu, yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 24.00 Wita hingga pukul 03.00 Wita dinihari.

“Selama ini kan anak-anak melakukan balap liar itu tengah malam hingga subuh. Jadi kita salurkan energinya ke sana. Ini anak-anak bertanding nanti sampai sahur,” tambah Danny.
Ada dua jalan yang saat ini menjadi target lokasi road race, yakni Jalan Metro Tanjung Bunga dan Dr Leimena.
Danny mengatakan layaknya kejuaraan lain, pihaknya akan menyiapkan hadiah bagi para pemenang road race nantinya. “Jadi kami akan carikan sponsor. Saya yakin akan banyak sekali peminatnya. Kejuaraannya juga harus digelar secara safety. Semoga kegiatan ini bisa terlaksana,” tandas Danny.
Dihubungi terpisah, Kadispora Makassar Andi Pattiware menjelaskan pihaknya langsung menindaklanjuti instruksi yang disampaikan wali kota. Dispora bersama IMI dan KONI Makassar langsung melakukan rapat kecil tadi malam.

“Yang kita perlu bahas adalah apa temanya. Apakah study race, midnight race. Cuman kita mau lebih spesifiknya sebentar malam (tadi malam). Kita mau melihat konsepnya bagaimana,” ungkap lelaki yang dipanggil Ware itu.
Dia melanjutkan, jika persiapan pertandingan bisa dirampungkan pekan ini, maka road race sudah bisa digelar pekan depan. Dari ajang ini, tambah Ware, jika ada yang menonjol dan dianggap punya potensi menjadi pebalap profesional, maka akan dibina. (rhm)

  • Bagikan