MAKALE, BKM.FAJAR.CO.ID - Komisi III DPRD Tator menemui pimpinan PLN Wilayah Sulselrabar di Makassar, Jumat (1/4). Kedatangan para legislator ini sebagai tindak lanjut dalam merespon aspirasi Pemuda dan Masyarakat Kayuosing Bersatu (PMKB) Kecamatan Rembon saat audiens di Gedung DPRD Tator, Senin (28/3) lalu.
Massa PMKB meminta para legislator agar warga Kayuosing bisa menikmati listrik sama dengan warga di wilayah lain. Apalagi tempat tinggal mereka sangat dekat dengan Pembangkit Tenaga Listrik Hydro Migro PLTA Malea.
Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi mengatakan pihaknya all out memperjuangan aspirasi warga. Hak mendapatkan pelayanan listrik sudah menjadi hak dasar bagi warga sehingga aspirasi mereka yang sampai ke gedung dewan sangat layak untuk diperjuangkan.
Ditambahkan Welem, DPRD tak hanya memperjuangkan aspirasi PMKB, melainkan juga wilayah lain di Tana Toraja yang hingga kini belum menikmati pasokan listrik dari PLN seperti Simbuang, Mappak, Balepe, Bittuang dan Masanda serta beberapa daerah lainnya.
”Kami sangat serius mengawal aspirasi masyarakat Kayuosing dan kecamatan lainnya agar secepatnya terealisasi,” tegas Welem.
Sebelumnya Koordinator PMKB Sriwanus Erpi Balatau mengatakan, aspirasi disampaikan kedewan sangat urgen mencerdaskan generasi muda. Pasalnya, masa pandemi Covid-19 pelajar, dan siswa, maupun mahasiswa belajar daring. Lantaran listrik belum masuk Kayuosing terpaksa anak sekolah harus naik gunung cari signal hingga malam hari.
Sriwanus berharap PLN segera menuntaskan pembangunan PLN di Lembang Kayuosing, juga DPRD Tana Toraja mendengar, menampung dan melaksanakan aspirasu masyarakat Lembang Kayuosing.
Demikian pula perhatian DPRD prioritaskan pembangunan BTS di Katuosing, dan mendesak Pemkab Tana Toraja perhatian khusus pembangunan Lembang Kayuosing. (gus/C)
