MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Seorang nenek bernama Nuriah Bubu asal Kabupaten Tana Toraja (80) masih terlihat menjajakan berbagai jenis sayur sayuran dipinggir jalan.
Nenek tersebut ditemukan sedang berjualan di depan Kampus UMI Makassar, tepatnya di Jalan Urip Sumiharjo Kota Makassar.
Pengakuan sang nenek saat didatangi tim dari Harian berita Kota Makassar dan Yayasan Kemanusiaan Fajar, bila dirinya sudah berjualan tiga tahun dengan cara duduk berjualan kayak orang pengemis.
“Saya berjualan sendiri seperti orang pengemis, biasa ada payabo tanya, saya jawab saya datang sendiri,”ucap nenek sambil membasuh wajahnya yang mulai terlihat berkeringat.
Dalam sehari, jualan sayur berbagai jenis hingga cabe, tomat dan ketimun tidak semuanya bisa habis terjual, sehingga bisa dijual untuk esok hari dan juga dimasak untuk makan bersama keluarga.
“Sayur yang dijual tidak semua habis, sayur dijual dengan harga lima ribu rupiah,”ujar nenek Nuriah Bubu yang mengaku tidak memiliki pendidikan ini.
Sang nenek juga tidak pergi membeli sayur, namun menyuruh cucu nya untuk berbelanja di pasar terong.
Sang nenek juga berjualan sendiri tidak dibantu oleh ketiga anak dan menantunya karena ada yang bekerja membantu seseorang, dan ada juga yang tinggal di Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.
“Suami saya telah meninggal sejak tahun 1999 karena sakit sesak nafas,”jelas nenek Nuriah Bubu.
Nuriah juga mengaku jika sejak usia 15 tahun dirinya telah masuk ke Kota Makassar sebagai pembantu di rumah warga keturunan. (rif)
