PAREPARE, BKM. FAJAR. CO.ID — Technical Delegate Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepaktakraw 2024 dari PB PSTI bersama Ketua Panitia Kejurnas yang juga Sekum Pengprov PSTI Sulsel Nukrawi Nawir menggelar meeting dengan 14 manajer tim dari 12 provinsi di arena Kejurnas Gedung Olahraga (GOR) Gelora Mandiri Parepare, Sabtu (3/8) sore. Turut hadir Ketua Seksi Perwasitan
Sesaat sebelum meeting, Nukrawi menjelaskan bahwa pertemuan ini melibatkan seluruh manajer tim untuk melihat perkembangan atau up date pertandingan beserta segala aturan yang telah disepakati bersama.
Kegiatan pertemuan seperti ini jelas Nukrawi sudah merupakan hal yang biasa pada setiap kejuraan level nasional. Hal ini dilakukan untuk menyatukan kesamaan pandangan terkait dengan jalannya kegiatan dalam tiga hari terakhir.
“Iya, sambil ngopi-ngopi lah, kita undang para manajer tim membincangkan terkait dengan masa depan PSTI secara nasional. Kebetulan ini momen Kejurnas sekalian mi juga silaturrahmi,” ujar Nukrawi.
Apalagi jelas Nukrawi, penyelenggaraan Kejurnas kali ini hanya selisih beberapa pekan dengan pelaksanaan PON Aceh-Sumut. Sehingga diperlukan pembaharuan informasi sejauh mana kesiapan masing-masing daerah tampil di PON.
Meski demikian Nukrawi juga mengakui bahwa dari seluruh peserta yang ikut Kejurnas rata-rata menurunkan pemain pelapis. Karena pemain inti mereka sudah dipersiapkan tampil di PON.
Menurunkan atlet pelapis jelas dia merupakan bagian dari strategi pelatih dalam mempersiapkan proses regenerasi ditubuh tim. Disampingi itu juga memberikan kesempatan kepada para pelapis untuk menambah jam terbang dan kesiapan mental mereka.
“Seperti uji nyali lah. Karena kalau jam terbang dan pengalaman tandingnya sudah bagus saya kira penampilan atlet-atlet muda ini dimasa datang bisa lebih bagus lagi,” tukasnya. (Ila)