BULUKUMBA, BKM.FAJAR.CO.ID —
Mahasiswa semester dua Program Studi Analis Kesehatan Anakes) Stikes Panrita Husada Bulukumba mengikuti praktik penyelenggaraan jenazah pada mata kuliah Pendidikan Agama yang diadakan di Masjid Al-Afiat Kampus Stikes Panrita Husada, Sabtu (4/5).
“Materi dan praktek penyelenggaraan jenazah ini tak hanya sebagai bagian dari materi kuliah tapi juga untuk bekal mahasiswa di masyarakat sebagai muslim muslimah, mulai dari memandikan, mengkafani hingga menshalati jenazah, yang semuanya kami pandu langsung dengan mahasiswi sebagai relawan untuk jadi jenazah,” Ujar Ikhwan Bahar, Dosen Pengampuh Mata Kuliah Pendidikan Agama usai memandu praktek.
Ketua Stikes Panrita Husada Bulukumba Dr. Muriyati Mursali menjelaskan mata kuliah penyelenggaraan jenazah Ini merupakan pelajaran penting.
“Karena kita semua akan mati, dan di sekitar kita ada yang meninggal dunia, maka perlu memahami tata cara penyelenggaraan jenazah untuk turut membantu sesama, khususnya keluarga kita, dan ini sesuai dengan visi dan misi kampus mencetak tenaga kesehatan yang unggul dan religius,” katanya.
Adriana Yuyun Dini, salah satu mahasiswi yang mengikuti praktek mengaku mendapat ilmu baru.
“Selama ini saya hanya melihat orang meninggal dunia dan baru kali kami pelajari tata cara penyelenggaraan jenazah, dan ini jadi pengalaman baru bagi kami,” jelasnya. (Rls)