MAKALE, BKM. FAJAR. CO.ID — Anggota DPRD Tana Toraja dari Fraksi Golkar, Randan P.Sampetoding mendesak Inspektorat Daerah melakukan audit anggaran stunting tahun 2023 lalu sebesar Rp 27 milyar.
Stunting Tana Toraja sesuai Survei Kesehatan Indonesia prevalensi tahun 2022 lalu diangka 35,4 persen Tahun 2023 jutru naik 36,9 persen dan grafik stunting tertinggi di Sulsel.
Menurut Randan yang terpilih kembali di Pileg 14 Pebruari 2024 lalu angkat bicara pengelolaan anggaran stunting Tana Toraja tahun 2023 cukup fantastis.
“Saya yakin ada fenomena pengelolaan anggaran stunting Tana Toraja tahun 2023 didaerah ini,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat kami bersuara sekaligus mendesak Inspektorat Daerah mengaudit anggaran stunting 2023 begitu besar.
PPK Penanggulangan Stunting Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Aldin katakan, pengelolaan anggaran stunting sudah tertera laporannya dalam LKPJ bupati tahun 2023.
“Pihak pengelola sudah menjelaskan secara detail ke Pansus. Meski pengendalian stunting kita harus kerja keras menekan persentase anak gagal tumbuh, “singkat Aldin. (gus)