MAKALE, BKM. FAJAR. CO.ID — Pilkada serentak yang akan digelar November mendatang dinamika politik di Tana Toraja 2024 menarik disimak prosesnya.
Ketua Partai Gerindra Tana Toraja dr Zadrak Tombeg hampir dipastikan diusung partainya setelah tidak membuka penjaringan bakal calon bupati sebab partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengutaman kader berpotensi memrenangkan kontestasi.
Meskipun Partai Gerindra mengontrol enam kursi di DPRD Tana Toraja, namun dr Zadrak juga masih mengincar partai lain seperti Gelora 1 kursi, Nasdem 6 kursi, PDIP 4 kursi, dan Demokrat 4 kursi membangun koalisi partai gemuk mengusungnya di Pilkada.
dr Zadrak menarik perhatian masyarakat kini tanpa henti sosialisasi di tengah masyarakat termasuk tebar baliho dilokasi strategis dan alat peraga lainnya hingga kepelosok.
Bakal calon bupati lain bakal rival politik Zadrak Pilkada nantinya juga masih samar-samar sebab partai Golkar kobtrol 7 kursi di DPRD Tana Toraja masih diperebutkan dua kader tulen ketua partai Golkar Tana Toraja Viktor Datuan Batara (VDB) dan anggota DPRD Provinsi Sulsel fraksi Golkar John Rende Mangontan (JRM).
Bakal calon bupati lainnya bakal meramaikan Pilkada Kombes Pol Purn Darma Lekepadang dan mantan bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dan Andri Pongrekun juga masih berjibaku lobi ke partai lain.
Demikian pula calon Wakil Bupati akan mendampingi dr Zadrak masih dirahasiakan sebab harus melalui survey untuk mengetahui populatitas dan elektabilitas meskipun sudah ada beberapa nama dikantongi.
Ketua Bapilu Gerindra Tana Toraja, Manga Rante Patila, kepada BKM tidak menampik jika kader Gerindra sudah memanaskan mesin politik partai, termasuk pendukung dr Zadrak lainnya sudah bekerja keras di lapangan untuk meraih simpati masyarakat.
Diakui Patila peran relawan Zadrak hingga kini masih ampuh untuk meraih dukungan di lapangan sebab mereka bekerja tanpa pamrih.
“Seiring berjalannya waktu hingga awal Juni 2024 belum satupun bakal calon Bupati Tana Toraja mengantongi SK dari partai pengusung, dan sudah terasa dinamika politik didaerah ini masih berjalan dinamis dan kemungkinan tidak terduga akan terjadi, “ujar Patila. (Gus)