MAKALE, BKM. FAJAR. CO.ID — Dinas Kesehatan (Dinkes) Tana Toraja menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengelolaan Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL) dan pemantauan pembangunan sarana dan prasarana Puskesmas di Hotel Pantan Makale, Rabu (5/6).
Rakor membahas pengelolaan IPAL Puskesmas guna memastikan kesehatan dan dampak lingkungan.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tana Toraja dr. Rudi Andilolo yang hadir pada kesempatan itu kepada BKM mengatakan, begitu pentingnya koordinasi berbagai komponen yang terlibat dalam pembangunan fasilitas kesehatan.
“Tahun ini akan dibangun sarana dan prasarana di Puskesmas. Dengan demikian, semua penunjang pembangunan harus lengkap, termasuk memperhatikan kesehatan publik dan lingkungan seperti izin IPAL Puskesmas secara keseluruhan, “ujar Rudhy Andi Lolo.
Ditambahkan Plt Dinas Kesehatan, Yosefina Rombetasik, rakor bertujuan memastikan semua sarana dan prasarana di Puskesmas dibangun sesuai standar kesehatan dan lingkungan.
Penelolaan IPAL menjadi fokus utama demi meminimalisir dampak negatif lingkungan sekitarnya.
Semua pihak hadiri rakor berkomitmen jika membangun Puskesmas tidak hanya memadai dari sisi fasilitas, melainkan juga ramah lingkungan dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, “imbuh Yosefina.
Turut hadiri rakor selain Kadis Lingkungan Hidup, Nirus Nikolas, juga nara sumber, demikian pula Ir. Muh Nuhurung C.IEA juga Ketua Tim Penyusun AMDAL Sulsel, serta para kepala Puskesmas, perwakilan rumah sakit, dan pegawai Dinkes dan Dinas Lingkungan Hidup. (Gus)