BELOPA, BKM. FAJAR. CO.ID — Dinas Pertanian Kabupaten Luwu melalui Bidan Peternakan melaksanakan vaksinasi PMK Hewan dan Ternak
Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan dan mencegah meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Saat pelaksanaan vaksin PMK Dinas Pertanian Kab Luwu, Bidan Peternakan mengagendakan vaksinasi hewan ternak, peliharaan tepatnya di Desa Tallang Bulawan Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu Selasa (23/4)
Dengan ini diharapkan Herd Immunity bisa segera tercapai atau tidak terjadinya penularan akibat kekebalan tubuh dengan melakukan vaksin.
” Sistem ini sangat penting dilakukan walaupun presentase kasus masih sangat rendah di Kabupaten Luwu tapi penyakit PMK jangan sampai terus meluas,” ungkap Anto.
Saat kegiatan vaksinasi, hewan ternak berupa Sapi, Kerbau, Kambing, dan Babi dihadiri langsung Kabid Alimus SIP, dh Kiki, dh Musdalipa, Masrullah, SP, Hermanto, Inci, Mega Johan, Nilie dan Aris serta masyarakat pemilik hewan ternak.
Anto selaku anggota Bidan Peternakan mengungkapkan perlunya peraturan dan pengawasan Lalu Lintas hewan dan ternak ditingkat kecamatan atau di desa mendasarkan pada zonasi yakni zona merah, daerah wabah, daerah orangye, daerah tertular, zona kuning daerah terduga, dan zona hijau daerah bebas
” Jadi diantara empat zona lintas ternak itu akan terus diawasi yang dianggap beresiko dan akan dikendalikan oleh TNI/Polri,” tandas Anto.
Sambung dan memang perna sudah kami melakukan vaksinasi PMK bersama TNI/Polri waktu semaraknya penyakit bahkan kami bermalam di wilayah Bastem Kecamatan Bastem Kabupaten Luwu.
Hal ini dilakukan untuk menekan penularan penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak dampaknya dapat mengurangi angka penularan ,dan juga kami masi terus melakukan vaksin untuk pencegahan penyakit biar tidak ada lagi seperti halnya di Basten.dan Luwu pada umumnya. (Rls)