PINRANG,BKM — Pj Bupati Pinrang, H Ahmadi Akil memberikan apresiasi dan bangga atas prestasi yang diraih tim Sepak Takraw Sulsel di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut 2024. Di final, tim regu putra berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Jatim sedangkan tim regu putri sukses memboyong medali perak setelah kalah atas Jatim.
Pj Bupati Pinrang Ahmadi Akil saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (11/9) meski belum menyebut akan adanya bonus khusus bagi atlet asak Pinrang tapi Ahmadi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada atlet, terutama lima atlet asal Pinrang yang turut berkontribusi dalam pencapaian medali emas dan perak untuk kontingen Sulsel.
Prestasi membanggakan ini, menurut Ahmadi menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pinrang pada khususnya.
“Kami bangga atas pencapaian yang diraih tim sepak takraw Sulsel khususnya atlet-atlet asal Pinrang. Ini adalah kebanggaan besar bagi Pinrang, di mana putra-putri terbaiknya mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Sulsel di PON,” ujar Ahmadi.
Dia berharap atlet-atlet asal Pinrang yang berpartisipasi di semua Cabor dapat mengikuti jejak sukses dari tim sepak takraw. Dia mengungkapkan harapan agar mereka mampu mempersembahkan medali dan memberikan yang terbaik bagi kontingen Sulsel serta membawa kebanggaan lebih besar lagi bagi Kabupaten Pinrang.
“Saya berharap, dari Cabor lainnya, atlet asal Pinrang bisa meraih medali dan memberikan yang terbaik bagi Sulsel dan tentunya lebih khusus untuk Kabupaten Pinrang,” harapnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Pinrang terus melahirkan talenta-talenta berprestasi di bidang olahraga, yang berkontribusi positif dalam ajang nasional seperti PON.
Keberhasilan ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para atlet lainnya untuk terus berlatih dan mengharumkan nama daerah.
Di tim Sepak Takraw kontingen Sulsel, terdapat lima atlet asal Pinrang dari dua atlet putra dan tiga atlet putri. Mereka adalah Muhammad Hardiansyah Muliang, Putra Faturrahman, Fuji Anggi Lestari, Dewanti Zafitri, dan Zalzabila. (ady/C)