Ini Kisah Bupati Bulukumba Andi Utta Saat Bersekolah di SMAN 1 Makassar, Diungkap Gurunya Herman Hading

  • Bagikan

"Jadi guru lain selalu bilang, berkelahimi seng muridmu (Andi Utta). Saya kadang berpikir, kalau yang pintar bukan muridku," tukasnya.

Namun demikian, Herman tak pernah putus asa mendidik murid-muridnya, terutama Andi Utta. Apalagi saat itu, dia melihat Andi Utta punya potensi untuk menjadi orang yang besar.

"Karena nakal, sering saya pukul. Kadang juga dia bilang tidak. Kalau dia bilang tidak, maka faktanya seperti itu. Dia orangnya jujur dan komitmennya tinggi. Alhamdulillah sekarang jadi bupati. Ini kebanggaan bagi kita," jelas Herman Hading.

Sementara itu, Andi Utta tak menampik masa remajanya yang hobi berkelahi. Dia menyampaikan terima kasih mendalam, atas didikan dari guru-gurunya di SMAN 1 Makassar.

"Saya tidak bisa hitung sudah berapa ratus kali dipukul sama Pak Herman. Beliau guru yang paling sering pukul saya. Mungkin karena sering dipukul, akhirnya jadi bupati juga. Terima kasih atas didikan dan motivasinya," kata Andi Utta.

Berkat didikan dari gurunya, Andi Utta kemudian bangkit menuju perubahan yang lebih baik. Dengan tekad, kerja keras serta komitmennya, dia mulai merintis usaha dari nol. Modalnya tergolong nihil, tapi relasinya ada.

"Saya berpesan kepada anak-anak dan remaja, jangan ikut-ikutan nakal. Itu tidak bagus. Kalau pun ada inspirasi yang mau diikuti, yah ikuti yang positif. Seperti menanamkan kejujuran, komitmen dan kerja keras. Jangan lupa belajar yang giat menggapai masa depan lebih cerah, menuju Indonesia Emas 2045," kata Andi Utta, memberi pesan edukasi. (ful)

  • Bagikan