‎Unhas Luncurkan Tahapan Pemilihan Rektor 2026–2030

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID– Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi memulai tahapan Pemilihan Rektor Periode 2026–2030, yang ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Launching dan Sosialisasi Tata Cara Pemilihan Rektor di Arsjad Rasjid Lecture Theaters, Kampus Unhas Tamalanrea, Senin (4/8/2025).

‎Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unhas Periode 2026-2030, Prof Dr drg Hasanuddin Tahir, dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh tahapan pemilihan mulai dari penjaringan, penyaringan, penetapan hingga pelantikan rektor akan dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab.

‎"Kami berharap proses ini akan melahirkan pemimpin terbaik di antara yang terbaik. Rektor terpilih nantinya diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan besar Unhas ke depan," ujar Hasanuddin Tahir.

‎Ia menjelaskan, pelaksanaan pemilihan rektor ini ditargetkan rampung pada awal 2026. Proses penjaringan dimulai sejak hari ini, dan pelantikan dijadwalkan paling lambat April 2026.

‎"Peluncuran ini diikuti lebih dari 500 peserta, baik secara langsung maupun virtual. Ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap proses demokrasi kampus ini," bebernya.

‎Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, Prof Dr Andi Alimuddin Unde, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga kualitas pemilihan agar dapat menghadirkan pemimpin yang visioner dan mampu membawa Unhas ke level global.

‎"Rektor mendatang harus memiliki integritas tinggi, wawasan luas, dan kemampuan memimpin institusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Kita butuh pemimpin yang bukan hanya cerdas, tapi juga bertakwa," tegas Alimuddin.

‎Ia juga mengingatkan panitia untuk bersikap adil dan tidak berpihak kepada calon manapun. Proses seleksi, kata dia, harus memberikan pembelajaran politik kampus yang sehat dan berintegritas.

‎"Ini bukan soal siapa yang kita kenal, tapi siapa yang layak. Jangan ada diskriminasi di antara para calon. Semuanya harus diberi ruang yang sama," katanya.

‎Kegiatan launching ini menjadi momentum penting untuk menandai dimulainya rangkaian panjang pemilihan Rektor Unhas periode berikutnya, yang tidak hanya akan menentukan arah kepemimpinan universitas, tetapi juga masa depan kontribusinya dalam pembangunan nasional. (Ita)

  • Bagikan