MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID — Di usia ke-64 tahun, Universitas Negeri Makassar (UNM) menunjukkan akselerasi nyata dalam transformasi kelembagaan. Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. Karta Jayadi, M.Sn., dalam pidato reflektifnya memaparkan sejumlah capaian strategis serta arah kebijakan ke depan yang menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia, peningkatan kualitas riset, dan digitalisasi sistem akademik.
Di hadapan Menteri, Gubernur, serta civitas akademika UNM, Rektor Karta Jayadi mengungkapkan bahwa ketika dilantik, dirinya sempat ditanya apa keinginannya sebagai rektor. "Saya hanya ingin diberi PR yang sama dengan rektor-rektor lain di Indonesia. Dengan 161 profesor aktif di UNM, kami menegaskan pentingnya peran para guru besar tampil di publik dan berkontribusi nyata, bukan hanya menjadi nama dalam daftar," ungkapnya di leacture Theatre Phinisi UNM, Sabtu (2/8).
UNM saat ini telah meraih akreditasi institusi unggul sejak 12 September 2023, berlaku hingga Mei 2027. Dari 126 program studi yang ada, 59 telah terakreditasi unggul, termasuk 11 Prodi S1 yang telah mengantongi akreditasi internasional ASIIN dari Jerman.
UNM juga aktif dalam berbagai program strategis nasional, seperti Program Coding dan Artificial Intelligence untuk Guru, hasil kolaborasi dengan Kemendikbudristek, Pembelajaran berbasis proyek untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan abad ke-21, Revitalisasi LPTK menuju akreditasi unggul untuk PPG, di mana UNM kini menempati peringkat dua nasional, setelah UNY.
Prof. Karta Jayadi menyoroti tantangan kualitas riset dosen yang masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, pihaknya mendorong produktivitas ilmiah melalui kebijakan insentif khusus bagi dosen yang mempublikasikan artikel pada jurnal internasional bereputasi dan nasional terakreditasi, sebagaimana tertuang dalam SK Rektor.
"Dosen tidak hanya mengajar di kelas. Mereka juga wajib tampil di ruang akademik global. Karena itu kami permudah proses remunerasi berbasis publikasi," tegasnya.
Saat ini, UNM telah memiliki aplikasi terintegrasi SIM-LITMAS untuk pengelolaan riset dan pengabdian masyarakat, termasuk dalam skema remunerasi. Selain itu, pelatihan berkala dan kolaborasi riset dengan lembaga eksternal juga terus digalakkan.
UNM menargetkan pembangunan 200 ruang kelas baru pada tahun ini. Rektor menilai, desain kelas yang nyaman dan adaptif penting untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas. Ia juga menyindir pentingnya percepatan infrastruktur agar tidak 'tersusul' oleh sekolah-sekolah di desa yang kini mulai berbenah.
Dalam aspek digitalisasi, UNM kini memiliki pusat data terintegrasi di Menara Pinisi yang menopang layanan sistem informasi kampus. Infrastruktur ini dilengkapi 7 server fisik dan 204 layanan virtual, menjadikan UNM semakin siap menyambut transformasi pendidikan berbasis teknologi.
SDM dan Guru Besar sebagai Pilar Mutu
Jumlah dosen tetap di UNM mencapai 1.874 orang, dengan alokasi PNS dan PPPK terbanyak secara nasional pada 2024. Fakultas MIPA menyumbang guru besar terbanyak (45), disusul Teknik (34), Bahasa dan Sastra (28), Ilmu Sosial (13), Ilmu Pendidikan (13), Ekonomi (12), Ilmu Keolahragaan (7), Seni dan Desain (4), serta Psikologi (2).
Rektor menekankan pentingnya peran aktif guru besar dalam menghasilkan karya, bukan hanya gelar. "Profesor harus hadir dalam buku, jurnal, dan ruang publik. Bukan sekadar hadir di keramaian," ungkapnya.
UNM telah menjalin lebih dari 812 perjanjian kerja sama dengan mitra lokal, nasional, dan internasional. Ini bukan sekadar angka, melainkan manifestasi kepercayaan dan kolaborasi dalam berbagai bidang pendidikan, riset, dan pengabdian.
Rektor juga menyampaikan pentingnya pendataan alumni dan penguatan tracer study untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja. "Peran alumni sangat vital dalam memperkuat relevansi lulusan dan mendukung akreditasi," ujarnya.
Ia menutup pidatonya dengan harapan agar seluruh civitas akademika, termasuk para pejabat, dosen, dan mahasiswa, kembali ke daerah masing-masing dan menjadi agen perubahan, membawa nilai-nilai UNM untuk kemajuan bangsa. "Universitas bukan sekadar tempat belajar, tapi pabrik nilai, karakter, dan masa depan," tuturnya. (Ita)
Dies Natalis ke 64, Rektor UNM Tegaskan Komitmen Inovasi, SDM Unggul, dan Transformasi Digital
