"Sudah ada 10-an orang yang mengadu ke saya, mereka dihubungi dan diminta data, ada yang diminta suruh datang ke Dukcapil, namun itu semua tidak benar. Tidak ada program seperti itu dari kami,” beber Hatim.
Dia mengaku sudah melaporkan persoalan ini kepada aparat kepolisian dan sementara diproses.
Hatim menambahkan, pihaknya telah mengeluarkan selebaran berisi imbauan kepada warga untuk mewaspadai segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Dukcapil Kota Makassar.
“Jaga kerahasiaan data Anda dari modus penipuan oleh oknum yang menghubungi melalui telepon/whatsapp untuk meminta data dengan alasan kebutuhan aktivasi KTP Digital," imbaunya.
Warga Makassar diminta untuk berhati-hati dan tidak memberikan data pribadi kepada oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika ada keraguan, warga dapat menghubungi langsung Dukcapil Kota Makassar untuk memastikan keaslian informasi. (rhm)