Selain menjadi lokasi transit armada KRI yang membawa para taruna, kota ini juga akan menjadi pusat kegiatan pengenalan TNI AL kepada masyarakat.
"Kami ingin menginspirasi pemuda-pemudi Makassar agar tertarik bergabung menjadi bagian dari kekuatan maritim bangsa," lanjut Letkol Andi.
Pelayaran KJK 2025 tidak hanya mengedepankan aspek pelatihan dan militer, tetapi juga membawa misi diplomasi budaya dan pertukaran antarbangsa.
Dalam setiap pelabuhan yang disinggahi, para taruna akan melaksanakan diplomasi lunak (soft diplomacy) melalui pertunjukan seni, interaksi masyarakat, dan promosi kebudayaan.
"Diharapkan, melalui kegiatan ini, TNI AL dan seluruh peserta pelayaran dapat memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia sekaligus membangun jejaring persahabatan maritim yang solid," harapnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan pemerintah kota untuk mendukung penuh seluruh agenda yang akan dilaksanakan.
Ini adalah momentum penting, bukan hanya untuk mengenalkan kekuatan maritim kita, tapi juga membangun kebanggaan daerah sebagai bagian dari poros maritim nasional.
"Kami pastikan seluruh potensi kota akan ikut menyambut dan mendukung kegiatan ini," tegas Munafri.
Pemerintah Kota Makassar berencana menyiapkan jamuan untuk tamu kegiatan ini, termasuk pertunjukan budaya dan penyambutan resmi, sebagai bentuk kehormatan bagi para taruna dan tamu internasional yang datang. (rhm)