Bagi IAS yang pernah menjadi Wali Kota Makassar dua periode, KBPP Polri dan anak-anaknya harus dilibatkan dalam mendukung pembangunan bangsa. Sebab, sebagai anak kandung Polri, KBPP Polri lahir dari cita-cita luhur untuk mewarisi semangat pengabdian, menjaga marwah institusi Polri, serta menjadi garda moral dan kekuatan sosial di tengah masyarakat.
"KBPP Polri mengusung semangat pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat. Jadi, kolaborasi antara Polri dan KBPP Polri pada akhirnya mesti lebih konkrit," tandas IAS yang juga kandidat Ketua Golkar Sulsel ini.
Selain Ketua Umum KBPP Polri Dr. Evita Nursanty, M.Sc, pembukaan Rapimnas KBPP Polri juga dihadiri Dankorbrimob Polri Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han, Dirbinpolmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Rudy, Dewan Kehormatan dan Dewan Penasehat KBPP Polri, serta sekitar 375 peserta yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris PD KBPP dari seluruh Indonesia, dan pengurus pusat.
Menteri Koperasi dan UMKM Maman Abdurachman, ST, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T. turut hadir dan memberikan materi. Juga Kabaharkam Polri, Irjen Fadil Imran.
Selain itu, hadir juga Komisaris Independent PT Pertamina, Komjen Pol (Purn) Drs. Condro Kirono, M.M, M.Hum.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara KBPP Polri dan Kementerian UMKM sebagai bentuk sinergi dalam pengembangan sektor UMKM di Indonesia. (jun)