laporan awal yang diterima Dinas Sosial, api tiba-tiba muncul dan membesar dari bagian plafon rumah. Salah satu pemilik rumah menduga penyebabnya adalah korsleting listrik, namun penyebab pasti masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Dalam musibah ini, sebanyak dua kepala keluarga (KK) dengan total empat jiwa terdampak. Dari jumlah tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia, yakni Halija Mido (79), seorang perempuan lanjut usia yang tinggal di rumah tersebut. Sementara itu, tiga anggota keluarga lainnya selamat.
Identitas dua kepala keluarga yang terdampak adalah Rohani Mido dan Halija Mido. Keduanya tinggal dalam rumah yang sama saat kebakaran terjadi.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian. Ia memastikan bahwa bantuan tanggap darurat telah disalurkan dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait terus dilakukan.
"Kami turut berduka atas musibah ini. Dinas Sosial hadir untuk memberikan bantuan darurat yang dibutuhkan warga terdampak. Kami juga terus berkoordinasi dengan BPBD, Damkar, dan aparat setempat untuk memastikan penanganan pascakebakaran berjalan baik," ujar Andi Bukti.
Sejumlah pihak turut terlibat dalam penanganan kejadian ini, termasuk Dinas Sosial, BPBD, Damkar, Relawan Kebakaran (Redkar), PMI, PLN, unsur TNI/Polri, serta pemerintah setempat.
Dinas Sosial memastikan bahwa bantuan akan terus diberikan sesuai kebutuhan korban, sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana kebakaran di wilayah Kota Makassar.(Jar)
Dinsos Makassar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Manggala
