Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian akan melakukan klarifikasi dan pemeriksaan terhadap semua pihak terkait, termasuk perusahaan pemilik mobil tangki. Tujuannya untuk mendalami asal-usul BBM tersebut serta memastikan legalitas distribusinya.
Polres Luwu menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara profesional, objektif, dan transparan, sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
“Kami berkomitmen untuk menindak setiap bentuk penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam melindungi hak masyarakat yang seharusnya menerima manfaat dari program subsidi pemerintah,” tegas Humas Polres Luwu.
Pihak kepolisian juga meminta dukungan dan kesabaran rekan-rekan media, sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Segala perkembangan akan disampaikan secara terbuka sebagai wujud keterbukaan informasi kepada publik.(*)
