Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada

  • Bagikan
Aktivitas Gunung Merapi

Volume Kubah Bertambah Volume kubah barat daya terhitung sebesar 4.077.700m³ dan kubah tengah 2.367.300m³. Aktivitas Kegempaan - Gempa Vulkanik Dangkal (VTB): 13 kali - Gempa Fase Banyak (MP): 790 kali - Gempa Guguran (RF): 570 kali - Gempa Low-Frequency: 1 kali - Gempa Tektonik (TT): 20 kali.

Intensitas kegempaan pada minggu ini dinilai serupa dengan minggu sebelumnya.

Pemantauan melalui EDM dan GPS menunjukkan jarak tunjam stabil tanpa perubahan signifikan: - EDM BAB0–RB2: 3.840,650–3.840,654m - EDM BAB0–RB3: 3.414,061–3.414,066m - GPS Labuhan–Jrakah: 7.108,13–7.108,14m Terjadi hujan dengan intensitas tertinggi tercatat di Pos Kaliurang pada 15 Juli 2025 (5,03mm/jam selama 99 menit). Tidak ada laporan penambahan aliran ataupun lahar di sungai-sungai berhulu di Merapi. BPPTKG menyimpulkan bahwa status aktivitas Merapi tetap pada tingkat level 3 atau “SIAGA”.

Aktivitas vulkanik berupa erupsi efusif masih cukup tinggi. Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan–barat daya (Sungai Boyong maksimal 5km; Sungai Bedog, Krasak, Bebeng maksimal 7km); sektor tenggara (Sungai Woro 3km, Gendol 5km). Lontaran material vulkanik jika erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3km dari puncak.

“Masyarakat di sekitar Merapi, khususnya yang berada pada jarak potensi bahaya, agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan BPPTKG,” ujar Agus. (jpnn/bkm)

  • Bagikan

Exit mobile version