TP PKK Luwu Gelar Pelatihan Kader Posyandu Dalam Rangka Penyiapan dan Pengelolaan PMT

  • Bagikan

Ia juga mengapresiasi semangat para kader yang hadir hari ini. Peran kader sangat luar biasa dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih berkontribusi dalam menjaga kesehatan generasi masa depan bangsa.

“Oleh karena itu, saya berharap bukan hanya kader yang tahu jumlah kasus stunting tapi kepala desa juga harus tahu kondisi anak-anak yang ada di wilayahnya agar lebih mudah mengarahkan, berkoordinasi jika dibutuhkan data stunting untuk selanjutnya dilakukan penanganan didesa masing-masing", ujarnya.

Selain pelatihan kader, kegiatan juga dirangkaikan dengan pemberian paket untuk balita gizi kurang dan stunting di Kecamatan Larompong Selatan. Paket gizi ini berisi bahan makanan bergizi dari bahan lokal sebagai bentuk dukungan dalam pemenuhan gizi keluarga.

“Bantuan ini tentu tidak cukup jika tidak diikuti dengan peran aktif dari orang tua, keluarga dan masyarakat untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang sehat, menjaga kebersihan, memberikan ASI eksklusif, memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat, serta rutin memantau tumbuh kembang anak di posyandu”,tutupnya.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Larompong Selatan, Bd. Misliarna mengungkapkan bahwa tahun 2025 jumlah angka stunting di Kecamatan Larompong Selatan mengalami penurunan yang cukup signifikan dimana pada tahun 2024 terdapat 122 kasus sedangkan pada tahun 2025 turun menjadi 46 kasus.

"Ini berkat sinergitas dan kerjasama yang baik antara lintas sektor, apalagi sekarang sudah ada pemberian PMT dari pemerintah desa kepada masyarakat", jelas Bd. Misliarna

Usai membuka kegiatan pelatihan kader, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu bersama rombongan melakukan sidak ke SDN 3 Sampano untuk mengecek kebersihan dan jajanan anak sekolah.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version