Ia juga memaparkan berbagai produk unggulan riset Unhas, seperti inovasi pada sektor pertanian, teknologi drone oleh Fakultas Teknik, dan kontribusi Unhas terhadap ketahanan pangan nasional. "Produk Unhas seperti jagung lokal yang khas dan drone untuk sektor pertanian telah menjadi bagian dari kontribusi kita membantu pemerintah. Ini bukti nyata bahwa Unhas hadir untuk negeri," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Dr H Andi Amran Sulaiman, yang juga hadir dalam acara wisuda, memberikan pidato bertema inspiring talk mengenai peluang dan tantangan dunia kerja di era disrupsi.
"Kalau ingin mengubah dunia, Anda harus bekerja keras, bermimpi besar, dan bertindak nyata. Tapi itu belum cukup kuncinya adalah konsistensi dan keteguhan dalam menghadapi rintangan. Jangan pernah lupakan cita-cita," pesan Menteri.
Dalam sesi tersebut, Menteri juga memberikan dukungan kepada enam wisudawan yatim piatu dengan menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan peluang kerja di AAS Building. "Kita harus memotivasi generasi muda, alumni kita, agar pantang menyerah dan berani berproses untuk meraih cita-cita. Generasi ke depan harus lebih baik daripada kita," kata Ketua IKA Unhas ini.
Acara wisuda ini tidak hanya menjadi momentum pelepasan ribuan lulusan Unhas, tetapi juga menjadi simbol komitmen kampus dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global. (ita)