BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID-- Dukungan demi dukungan terus mengalir dalam menyukseskan pogram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program strategis nasional ini, harus dipastikan benar-benar tepat sasaran.
Salah satu variabel utamanya adalah pentingnya standar kelayakan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dengan kata lain, SPPG dituntut memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Khusus di Kabupaten Bulukumba, program MBG resmi diuji coba pada Januari 2025 lalu. Semua komponen yang terlibat dari program MBG ini, diharapkan bisa bersinergi dengan baik.
Ketatnya prosedur dan prasyarat yang telah ditetapkan oleh BGN, tak menyurutkan ikhtiar dari calon mitra di daerah. Sebaliknya, persyaratan itu sebagai bukti komitmen BGN agar calon SPPG bisa menjadi mitra yang profesional nantinya.
Ketua Bidang Kemitraan Yayasan Baroqatul Ummah, Andi Idil Akbar mengapresiasi sikap dan komitmen dari BGN. Dia mengaku akan terus berupaya mengikuti seluruh prosedur dan standar yang telah ditetapkan oleh BGN.
"Kami masih mempersiapkan dapur atau menjadi calon SPPG dengan mengikuti standar yang telah dipersyaratkan oleh BGN," ungkap Idil Akbar kepada wartawan di Bulukumba, Sabtu (12/7/2025).
