MAKASSAR,BKM.FAJAR.CO.ID-- Program Studi Promosi Kesehatan (Promkes) Politeknik Kesehatan Megarezky (Polimerz) Makassar menjalin kemitraan strategis dengan Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan dalam sebuah Audiensi Pengembangan Keilmuaan yang mengangkat tema besar: “Memperkuat Sinergitas dan Kemitraan di Sektor Kesehatan, Sosial, dan Pendidikan”.
Acara ini dilaksanakan di Ruang Pola Komisi E DPRD Prov Sul-Sel dan dihadiri oleh Wakil Ketua II Komisi E Dr. H. Fadli Ananda, Sp.OG., M.Kes. dan Anggota Komisi E Dr. Ir. H. Mahmud, S.T., M.M., M.S.P, M.T serta Dosen dan Mahasiswa Promkes Politeknik Kesehatan Megarezky.
Kegiatan ini bertujuan sebagai forum komunikasi dan tukar pikiran antara lembaga pendidikan tinggi dengan lembaga legislatif, guna merespons berbagai tantangan lintas sektor di masyarakat. Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat terbentuk kolaborasi berkelanjutan yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Dosen Program Studi Promosi Kesehatan, Dr. Auliyah Citra, S.Sos., M.AP menekankan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dan legislatif dalam upaya perubahan sosial melalui edukasi berbasis komunitas. Ia menyampaikan bahwa promosi kesehatan memiliki peran strategis dalam mendorong perilaku hidup sehat di tengah masyarakat, serta mampu menjangkau kelompok-kelompok rentan yang selama ini kurang mendapatkan akses informasi kesehatan yang memadai. “Kami percaya bahwa melalui audiensi dengan Komisi E DPRD Sulsel yang membidani diantaranya kesehatan, pendidikan, dan sosial adalah langkah tepat dalam menelaah dinamika pelayanan dan promosi kesehatan dewasa ini,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan Komisi E DPRD Sulsel, Dr. H. Fadli Ananda, Sp.OG., M.Kes menggarisbawahi pentingnya sinergi antara sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial. Menurutnya, ketiga sektor tersebut tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, tetapi harus terintegrasi dan saling mendukung. Ia menyatakan bahwa DPRD Sulsel siap memberikan dukungan kebijakan dan membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi institusi pendidikan dan masyarakat. “Komisi E menyangkut kesejahteraan masyarakat, tentu dituntut lebih jelih melihat titik persoalan dan menghadirkan solusi nyata, bukan hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga dukungan terhadap program-program nyata yang menyentuh kebutuhan masyarakat, dengan keterlibatan mitra kesehatan, pendidikan, sosial dll” jelasnya.