Lanjut dr Zadrak, layanan paspor ini juga bisa akomodir daerah tetangga seperti Toraja Utara, Enrekang, dan Mamasa.
Ini suatu langkah besar peningkatan dan memudahkan akses layanan publik. Layanan ini juga permudah dokumen perjalanan warga Tana Toraja dan membawa dampak lebih luas, katanya.
Ditambahkan Kadis Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Tana Toraja, Tupa Batara Randa, layanan paspor terwujud setelah pemerintah (Bupati )kerja sama dengan pelayanan pasport imigrasi Pare- Pare lewat dinas tenaga kerja dan transmigrasi Tana Toraja.
Bahkan perdana layanan Paspor, Kamis (3/7) di Disnakertrans terlayani 57 orang dan terbanyak dari Pengadilan Negri 35 orang, singkat Tupa Batara (agus).
