Launching Program Prioritas MULIA, Kolaborasi Pemkot dan PDAM Wujudkan Akses Air Merata Bagi Warga

  • Bagikan

Hamzah menyebut program ini akan berdampak signifikan bagi warga berpenghasilan rendah sekaligus memperluas cakupan layanan PDAM.

Selain itu, Hamzah juga menambahkan, PDAM akan mengawal program ini agar tepat sasaran dan berjalan transparan. Ia juga menekankan bahwa pihaknya siap merespon cepat bila ada kendala teknis di lapangan.

“Kami akan terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat puas dan benar-benar merasakan manfaat dari program ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Perumda Air Minum Kota Makassar atas komitmen menjalankan program ini.

Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin mengatakan program ini merupakan program prioritas pasangan Munafri–Aliyah untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Menurutnya, air bersih merupakan kebutuhan yang tidak boleh lagi menjadi barang langka, khususnya di kota besar seperti Makassar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PDAM, mulai direksi hingga pegawai di lapangan, yang sudah menunjukkan dedikasi tinggi. Program ini merupakan program yang kami terus gaungkan untuk memberikan dan memenuhi kebutuhan dasar di tengah-tengah keluarga yang ada di kota makassar ini”ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung kelancaran program tersebut. Munafri berharap warga penerima manfaat dapat menjaga sambungan yang telah dipasang dan memanfaatkannya secara bijak“Partisipasi masyarakat sangat penting agar program ini bisa terus berkembang dan dinikmati lebih banyak warga,” ujarnya.

Sementara itu, Marni, Warga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan sambungan air gratis ini. “Alhamdulillah, saya sangat senang. Terima kasih kepada Dirut PDAM dan Bapak Wali Kota yang sudah peduli pada kami. Sekarang kami tidak perlu repot beli air tandon atau minta ke tetangga lagi,” kata Marni warga penerima sambungan gratis.

Ia menyebut program ini sangat membantu meringankan beban biaya rumah tangga. “Sekarang air sudah lancar, biaya jadi lebih hemat. Kami harap program ini terus dilanjutkan dan makin banyak warga yang dapat,” ujarnya.

Untuk diketahui, program pemasangan sambungan air gratis menyasar warga berpenghasilan di bawah UMK, dengan daya listrik 450–900 watt, dan rumahnya berada di area jaringan pipa PDAM. Penerima manfaat ditetapkan melalui verifikasi lapangan (Survei Lokasi). Pemasangan pipa dibatasi maksimal 20 meter dari pipa distribusi utama.

Sambungan pemasangan baru ini diberikan gratis, namun biaya pemakaian bulanan tetap menjadi tanggungan pelanggan. launching Kegiatan ditandai dengan pemasangan sambungan secara simbolis

Program ini menjadi prioritas karena banyak warga enggan memasang sambungan PDAM akibat biaya awal yang mahal. Dengan program ini, cakupan layanan diharapkan semakin luas dan pendapatan perusahaan daerah meningkat. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version