MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID — Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah, kembali turun langsung menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses ketiga masa persidangan ketiga tahun anggaran 2024/2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Veteran Utara Lorong 40, tepatnya di depan Masjid Al-Furqan, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar, Selasa (24/6/2025).
Dalam kesempatan itu, warga Lorong 40 menyampaikan sejumlah permintaan yang menyentuh berbagai sektor pelayanan dasar dan infrastruktur.
“Ini adalah momentum kami menyampaikan langsung apa yang kami rasakan di lingkungan. Kami berharap kehadiran Pak Dewan bisa mendorong perubahan nyata,” ujar salah satu warga.
Beberapa usulan yang disampaikan warga antara lain Penebangan pohon yang dianggap membahayakan warga di sekitar lorong. Pengerukan selokan untuk memperlancar drainase dan mencegah banjir di Lorong 40 Veteran.
Pengaspalan jalan di sekitar lorong dan khususnya di depan Masjid Al-Furqan. Rehabilitasi SD Negeri Maradekaya 1 dan 2 yang dinilai sudah butuh pembenahan fisik. Permintaan bantuan kursi sebanyak 30 buah untuk Masjid Al-Furqan dari dana aspirasi dewan.
Permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 46 yang dinilai kurang transparan dan membingungkan warga. Muchlis menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dalam menyampaikan kebutuhan lingkungan mereka. Ia menegaskan akan membawa seluruh aspirasi tersebut ke dalam forum resmi DPRD dan berkoordinasi dengan pihak eksekutif untuk ditindaklanjuti.
"Semua yang disampaikan masyarakat hari ini akan kami catat dan perjuangkan. Karena memang, yang merasakan langsung persoalan itu adalah warga. Saya hadir di sini untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah," ujar legislator yang dikenal dekat dengan akar rumput itu.
Dengan digelarnya reses seperti ini, Muchlis berharap kebijakan pemerintah kota ke depan bisa lebih berpihak dan menyentuh langsung kebutuhan warga di lapangan.(Ita)
Reses Muchlis Misbah di Maradekaya: Warga Usul Perbaikan Jalan, Drainase, dan Fasilitas Pendidikan
