MAKALE, BKM, FAJAR. CO.ID--Pasca Pansus RPJMD DPRD Tana Toraja di ketuai Randan Sampe Toding (Golkar) konsultasi ke Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Jumat (20/6) lalu, Senin (23/6) kembali lanjutkan pembahasan bersama OPD mitra kerja BPKAD, Sekda, Bappelitbangda, Inspektorat Daerah, dan Kabag Hukum Setda Tana Toraja.
Menarik dari pembahasan RPJMD tersebut pengelolaan keuangan transparan se-Indonesia dan aplikasinya terkonsentrasi sehingga mudah dilakukan pengawasan.
Demikian pula penyusunan penganggaran sesuai kebutuhan karena efisiensi anggaran.
Kendati demikian gegara Pemprov Sulsel belum melakukan pembayaran utang kesemua daerah, pelayanan kesehatan berjalan di Tana Toraja tidak terganggu, terang Kadis DPKAD Micha Lempang.
Ketua Pansus Randan P. Sampetoding dipembahasan RPJMD singgung tingginya belanja modal operasional kendaraan dinas sangat bebani APBD.
Parahnya lagi randis sudah rusak masih dianggarkan biaya operasional. Kondisi ini jadi pemborosan APBD sehingga pimpinan OPD bertanggungjawab.
Mengelinir kejadian ini tidak terus berlanjut randis rusak berat dan sudah ditelan usia segera dihapus baik dilelang maupun dimusnahkan sebab tidak menutup kemungkinan terjadi pertanggungjawaban fiktif, dan belanja modal mubazir, terang Randan.
