MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID – Anggota DPRD Kota Makassar, Hj Irmawati Sila, kembali menyambangi konstituennya melalui kegiatan reses ketiga masa persidangan ketiga tahun anggaran 2024/2025.
Dua lokasi disambangi legislator asal Partai Hanura ini, yakni Jalan Mamoa V/A No.17 RT 004 RW 010, Kelurahan Mangasa, serta Jalan Dg. Tata Raya Kompleks Perumahan Makateks RT 001 RW 001, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh antusias itu, warga menyampaikan sejumlah keluhan yang mereka alami di lingkungannya. Persoalan sampah masih menjadi isu dominan.
Warga mengeluhkan lambatnya pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan. Kondisi tersebut menyebabkan tumpukan sampah mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan.
“Masalah sampah memang paling banyak dikeluhkan warga. Selain soal penggratisan iuran yang masih membingungkan, warga juga resah karena sampah sering terlambat diangkut. Ini bukan cuma soal estetika, tapi juga kesehatan,” ujar Irmawati, Selasa (24/06/2025).
Tak hanya itu, warga juga mempertanyakan kebijakan penggunaan aplikasi JKN Mobile untuk mengakses layanan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Menurut mereka, prosedur ini cukup menyulitkan, khususnya bagi warga lansia dan masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak memiliki smartphone berbasis Android.
“Banyak warga mengeluh karena harus menggunakan aplikasi JKN untuk urus KIS. Padahal tidak semua masyarakat memiliki HP Android, apalagi di kalangan lansia. Ini harus jadi perhatian BPJS dan pemerintah agar ada alternatif pelayanan,” tambahnya.
Selain dua isu tersebut, pemasangan baru sambungan PDAM juga menjadi sorotan. Warga mengaku keberatan karena harus membayar biaya yang cukup besar dan dilakukan beberapa kali. Begitu pula soal bantuan ketahanan pangan berupa beras yang selama delapan bulan terakhir tidak lagi diterima warga.
“Seluruh aspirasi ini akan saya bawa ke rapat-rapat resmi dewan dan diteruskan ke pemerintah kota. Tugas kami adalah menyampaikan dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” tegas Irmawati.
Reses kali ini membuktikan bahwa suara rakyat masih diwarnai persoalan mendasar, mulai dari pelayanan dasar, akses sosial, hingga komunikasi kebijakan yang perlu diperbaiki. (Ita)
Hj Irmawati Sila Serap Aspirasi Warga Tamalate: Sampah, KIS, dan PDAM Jadi Sorotan
