‎Reses di Dapil III, Tri Sulkarnain Serap Aspirasi Drainase, Jalan Rusak hingga BPJS

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM,FAJAR.CO.ID — Anggota DPRD Kota Makassar, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad, melaksanakan Reses Ketiga Masa Persidangan Ketiga Tahun Anggaran 2024/2025 dengan menyasar tiga titik di Daerah Pemilihan (Dapil) III Tamalanrea–Biringkanaya, Sabtu (21/6/2025).

‎Tiga titik yang disambangi yakni Kompleks BTN Pepabri Sudiang, Blok B12 No.13, RT 001/RW 003, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya. Pondok Asri I, Blok D3 No.5, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya. Serta Citra Sudiang Estate A1/43, RT 002/RW 010, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya.

‎Dalam pertemuan bersama warga, terungkap empat isu utama yang menjadi sorotan masyarakat, yakni buruknya sistem drainase, kerusakan infrastruktur jalan, kendala layanan BPJS Kesehatan, serta zonasi sekolah yang dianggap tidak adil.

‎“Sejak masih masa pencalegan, saya sudah menyalurkan bantuan pendidikan. Itu bukan dari pemerintah daerah, melainkan langsung dari pusat. Itulah pentingnya kita punya akses langsung ke pusat agar bisa bantu warga lebih luas,” ungkap Tri Sulkarnain.

‎Keluhan paling banyak disuarakan warga terkait drainase yang tersumbat dan tidak memadai. Saat musim hujan, sejumlah kawasan pemukiman dilaporkan kerap terendam banjir, merusak fasilitas umum dan mengganggu aktivitas warga.

‎“Saya akan memperjuangkan pembangunan sistem drainase yang lebih baik dan berkelanjutan. Saluran air juga harus rutin dipelihara agar tidak menjadi sumber banjir,” tegasnya.

‎Tak hanya drainase, jalan rusak juga menjadi keluhan utama. Warga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jalan lingkungan yang berlubang dan berbahaya, terutama di kawasan padat penduduk.

‎Menanggapi hal itu, legislator dari Fraksi Mulia Makassar ini menyatakan akan mendorong penganggaran perbaikan jalan, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini luput dari perhatian.

‎Sementara itu, layanan BPJS Kesehatan juga menuai keluhan. Warga menyebut masih banyak peserta yang kesulitan mengakses layanan cepat dan memadai di rumah sakit maupun puskesmas.

‎“Beberapa warga bahkan mengaku harus bolak-balik untuk klaim dan rujukan. Ini yang harus segera dicarikan solusi,” ujarnya.

‎Masalah zonasi sekolah tak luput dari perhatian. Warga meminta adanya peninjauan ulang agar akses pendidikan negeri lebih merata. Tri memastikan seluruh aspirasi yang disampaikan akan dikawal secara serius melalui jalur DPRD.

‎“Apa yang disampaikan masyarakat akan kami bawa ke rapat dewan untuk ditindaklanjuti. Mana yang bisa cepat diselesaikan, akan langsung kami dorong,” ujarnya.

‎Warga berharap hasil reses kali ini mampu membawa perubahan nyata dan berdampak langsung terhadap kehidupan mereka.(Ita)

  • Bagikan

Exit mobile version