MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID – Anggota DPRD Kota Makassar, Mesakh Raymond Rantepadang, melaksanakan Reses Ketiga Masa Persidangan Ketiga Tahun Anggaran 2024/2025 di Jalan H. Kalla 2, RT 01 RW 03, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (21/6/2025).
Dalam reses tersebut, warga, Jongaya menyampaikan sejumlah persoalan lingkungan yang masih menjadi keluhan utama, terutama persoalan banjir akibat pengerjaan jalur anak sungai yang terhenti tanpa penjelasan.
"Jalur anak sungai sempat dikerjakan, tapi tiba-tiba berhenti. Padahal kami sempat senang karena berharap itu bisa mengurangi banjir di daerah sini," ujar, Jongaya, salah satu warga saat sesi dialog berlangsung.
Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi drainase yang semakin dangkal dan tidak terhubung ke sungai. Mereka menduga hal ini terjadi karena adanya pembangunan oleh pengembang yang menutup aliran air.
"Drainase kami makin dangkal, dan tidak ada aliran ke sungai karena ada bangunan pengembang. Sekarang kalau hujan sedikit saja, langsung banjir," tambahnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Mesakh berjanji akan menyampaikan langsung kepada instansi teknis, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ia juga menyebut bahwa persoalan ini sebelumnya sudah pernah dibahas di Komisi C DPRD Makassar.
“Persoalan ini sudah pernah kami bahas di Komisi C. Saya minta pihak kelurahan dan dinas terkait menelusuri agar tidak terjadi banjir terus-menerus. Kanal kecil dan terowongan air juga harus menjadi perhatian,” tegasnya.
Warga juga menyoroti pentingnya upaya pencegahan demam berdarah. Mereka meminta agar dilakukan fogging secara berkala, terutama saat musim hujan yang menyebabkan genangan air.
Menanggapi hal ini, Mesakh mengimbau warga untuk aktif melapor ke pemerintah setempat jika ada indikasi penyebaran nyamuk penyebab DBD.
"Kalau ada warga yang terserang atau lingkungan yang rawan, bisa langsung laporkan. Saya juga akan teruskan ke Dinas Kesehatan agar bisa dilakukan fogging. Tapi lingkungan tetap harus dijaga, jangan biarkan saluran air tergenang," tutupnya.(Ita)
Reses di Panaikang, Mesakh Raymond Dapat Keluhan Banjir dan Drainase Tersumbat
