‎Nasir Rurung Tampung Keluhan Drainase dan Lorong Rusak di Karuwisi

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID — Persoalan infrastruktur kembali menjadi sorotan dalam Reses Ketiga Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2024/2025. Anggota DPRD Kota Makassar, H. Nasir Rurung, S.Sos, menyerap berbagai aspirasi warga saat menggelar reses di titik pertama, Jalan Sepakat No. 32, RT 01 RW 05, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Kamis (19/6/2025).

‎Warga menyampaikan sejumlah persoalan, mulai dari saluran drainase yang tak berfungsi optimal hingga kerusakan lorong yang belum tersentuh perbaikan meski sudah diusulkan berkali-kali melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

‎"Drainase sudah lama penuh tanah, belum ada pengerukan sampai sekarang. Lorong di RW 05 juga rusak, padahal banyak warga dan jemaah masjid yang lewat setiap hari. Sudah tiga kali diusulkan lewat Musrenbang tapi belum juga direalisasikan," keluh Indriyanti, salah satu warga.

‎Menanggapi itu, Nasir Rurung mengaku akan segera berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk memastikan tindak lanjut. Ia menegaskan bahwa drainase dan jalan lingkungan adalah dua aspek penting yang harus menjadi prioritas dalam pembangunan wilayah kota.

‎"Drainase ini memang harus ditangani serius. Seringkali masalahnya karena jalur aliran air tidak tersambung langsung ke kanal atau ke titik resapan. Apalagi jika tidak dibarengi pembersihan berkala, makin parah akibatnya," ujar Nasir.

‎Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pemerintah kota perlu lebih aktif menyisir wilayah-wilayah yang rentan genangan. Ia pun mengajak warga agar tidak pasif dan mendorong partisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

‎Nasir juga menjanjikan tindak lanjut perbaikan lorong yang dianggap masih memungkinkan ditangani melalui anggaran darurat.

‎"Kalau panjang lorong hanya sekitar 40 meter dengan lebar 1,5 meter, itu bisa kita dorong segera diperbaiki. Saya akan langsung koordinasi dengan Dinas PU. Ini kebutuhan warga yang mendesak," tegasnya.

‎Dengan semangat reses sebagai sarana menyerap aspirasi, Nasir Rurung berharap hasil pertemuan ini tidak hanya jadi catatan, tetapi benar-benar direalisasikan melalui kebijakan konkret.(Ita)

  • Bagikan

Exit mobile version