MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID — Anggota DPRD Kota Makassar, H. Meinsani Kecca, melaksanakan reses ketiga masa persidangan ketiga tahun anggaran 2024/2025 di Jalan Nipa 4, BTP Blok AE, RT 01 RW 03, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kamis (19/6/2025).
Dalam reses tersebut, beragam persoalan dan keluhan warga disampaikan langsung kepada legislator dari Fraksi PPP ini. Mulai dari persoalan kebersihan, infrastruktur, hingga ketertiban lingkungan.
Salah satu usulan yang disampaikan adalah penambahan armada pengangkut sampah berupa enam unit kendaraan fukuda dan tiga mobil truk sampah. Warga juga menyoroti banyaknya hewan ternak jenis sapi yang masih bebas berkeliaran di lingkungan pemukiman.
Menanggapi hal tersebut, Meinsani mengaku prihatin. Namun untuk penertiban ternak, ia menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat mengambil tindakan karena belum ada regulasi yang mengatur secara tegas soal sanksi bagi pemilik ternak.
“Masalah hewan ternak yang dilepas liar memang sering dikeluhkan. Tapi kami belum bisa menindaki secara langsung karena belum ada aturan resmi yang memberikan kewenangan atau sanksi yang jelas,” ujar Meinsani di hadapan warga.
Selain itu, warga juga menyampaikan perlunya penataan dan pemanfaatan fasilitas umum dan sosial (fasum-fasos), termasuk usulan pembangunan sekolah di atas lahan negara hasil perumahan (NHP) yang selama ini belum dimanfaatkan optimal.
Namun Meinsani menegaskan adanya kendala dalam pelaksanaan program tersebut akibat tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dan dinas terkait.
“Kami di lapangan hanya pelaksana teknis, sementara semua keputusan dan kewenangan penuh ada di dinas. Ini yang membuat ruang gerak kami terbatas,” katanya.
Keluhan lain yang mengemuka adalah terkait kurangnya pemandi jenazah di tiap kelurahan yang belum sepenuhnya diakomodir oleh bagian Kesra, serta buruknya kualitas air PDAM yang kerap mati pada malam hari.
Meinsani menyebut, mayoritas aspirasi warga juga berfokus pada perbaikan paving blok dan sistem drainase. Menurutnya, hal ini penting untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.
“Sebagian besar warga mengeluhkan soal paving blok dan drainase. Ini akan kami dorong dalam pembahasan program pemerintah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga membantu memfasilitasi pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi warga yang belum terdaftar, sekaligus memberikan edukasi mengenai migrasi dari BPJS mandiri kelas 3 ke program KIS PBI APBN yang ditanggung pemerintah.
“Tadi beberapa warga langsung kami bantu fasilitasi untuk mendapatkan KIS. Ini penting agar mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis,” tambahnya.
Meinsani berharap, semua aspirasi warga yang dihimpun dalam reses ini bisa diperjuangkan dalam pembahasan pembangunan ke depan.
“Reses ini adalah komitmen kami sebagai wakil rakyat untuk hadir mendengarkan dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (*)
H Meinsani Kecca Serap Aspirasi Warga Biringkanaya: Sampah, Drainase hingga Ternak Lepas Jadi Sorotan
